Pembacaan Alkitab: 2 Tes. 1:3;
2:13; Why. 1:20
Dalam 2 Tesalonika 1:3 Paulus berkata, "Kami wajib selalu
mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian,
karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang terhadap yang lain makin kuat
di antara kamu." Dalam ayat Alkitab
ini Paulus menyinggung dua hal: iman bertambah, kasih semakin kuat. Pertambahan
iman dan menguatnya kasih juga merupakan syarat, tuntutan gereja di dalam Allah
Bapa dan Tuhan Yesus Kristus.
Dalam 2 Tesalonika 2:13 Paulus
melanjutkan, "Akan tetapi
kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, Saudara-saudara, yang
dikasihi Tuhan, sebab Allah sejak semula telah memilih kamu untuk diselamatkan
dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai." Diselamatkan
dalam Roh yang menguduskan adalah satu hal yang sangat dalam. Allah dari semula
memilih kita, supaya kita melalui dikuduskan bisa beroleh selamat. Ini
bersangkut-paut dengan kehidupan di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus,
ini juga merupakan satu syarat bagi gereja yang di dalam Allah Bapa dan di
dalam Tuhan Yesus Kristus.
Ayat 14 mengatakan, "Untuk itulah Ia telah memanggil kamu
melalui Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan
Yesus Kristus, Tuhan kita." Di
sini kita nampak, Allah memanggil kita, adalah agar kita mendapatkan kemuliaan-Nya.
Inilah salah satu aspek hidup gereja di dalam Allah Bapa dan di dalam Yesus
Kristus.
Dua Tesalonika 2:16 mengatakan, "Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang
dalam anugerah-Nya telah mengasihi kita dan menganugerahkan penghiburan abadi dan
pengharapan baik kepada kita." Sungguh dalam! Allah dalam
anugerah-Nya telah memberikan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita.
Mungkin kita kurang begitu mengerti hal-hal ini, tetapi kita telah menerimanya.
Penghiburan yang kita miliki adalah kekal, pengharapan yang kita miliki adalah baik.
Dalam anugerah, Allah telah memberikan penghiburan dan dan pengharapan ini
kepada kita. Sungguh baik sekali! Inilah suatu dorongan bagi hidup gereja di
dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus.
Kita bukan tidak ada pendorong, juga bukan tidak ada pengharapan.
Jangan sekali-kali mengatakan Anda tidak ada pengharapan, sebaliknya Anda harus
memproklamirkan, "Aku penuh dengan pengharapan! Aku mempunyai pengharapan
yang baik, pengharapan yang Allah berikan dalam anugerah. Selain itu, bersama
pengharapan yang baik ini, ada pula penghiburan yang abadi."
Kita terlalu bahagia! Kita telah nampak gereja adalah perwujudan
Allah Tritunggal. Telinga kita sangat bahagia bisa mendengar perkataan yang
demikian. Dulu banyak orang beriman belum pernah mendengar atau melihat
kebenaran ini. Haleluya! Kita berada di dalam gereja, dan gereja adalah di
dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kini kita sedang diubah
untuk menjadi gambar Allah Tritunggal, dan diserupakan dengan gambar ini, agar secara
riil dan dalam pelaksanaan menjadi perwujudan Allah Tritunggal, mempunyai Bapa
sebagai unsur kita, Putra sebagai bentuk kita, Roh itu sebagai ekspresi kita,
memancarkan kemuliaan Allah Tritunggal kepada alam semesta. Inilah gereja yang dipenuhi
oleh Allah Tritunggal.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Tesalonika, Buku 1, Berita 11
No comments:
Post a Comment