Pembacaan Alkitab: 1 Tes. 1:4-8
Dalam 1:8 firman
Tuhan dan iman kepada Allah adalah sinonim (sama arti). Ayat ini menerangkan bahwa
dari orang-orang Tesalonika firman Tuhan menggema luas dan tersiar pula iman
mereka kepada Allah. Jadi, firman yang menggema luas ialah iman yang tersiar.
Apakah iman? Hampir tidak ada seorang pun mampu memberikan
definisi yang memuaskan. Memang sulit sekali menerangkan apa itu iman. Namun
dengan mengkaji ayat-ayat ini secara saksama, kita akan dapat menemukan pengertian
yang tepat tentang iman.
Pertama, iman ialah adanya firman yang diberitakan kepada kita.
Kedua, iman meliputi kita menerima firman dan menggemakannya. Firman semacam
inilah iman. Firman Injil diberitakan, diterima, dan digemakan. Demikianlah firman
menjadi iman di dalam kita. Ketika penginjil memberitakan, firman itu Injil. Tetapi
ketika kita menerima firman, terlebih ketika kita menggemakan firman, firman
itu menjadi iman di dalam kita.
Misalkan, seorang penginjil berbicara kepada seorang yang belum
percaya mengenai kejatuhan manusia dan penyelamatan Allah. Orang yang menginjil
itu memberi tahu orang yang belum percaya itu bahwa di dalam Kristus Allah telah
berinkarnasi, Ia telah disalibkan karena dosa-dosa kita, Ia telah bangkit dari antara
orang mati, dan Ia telah menjadi Roh pemberi-hayat dengan tujuan berhuni di batin
kita. Ketika orang yang belum percaya ini menerima firman Injil dan
mengumumkannya, firman itu menjadi iman.
Kini kita perlu mempelajari isi firman, yaitu Injil, yang diberitakan
Paulus. Tidak diragukan, Paulus memberitakan Allah Tritunggal. Dalam ayat 4 ia
berkata, "Dan kami tahu, hai Saudara-saudara yang dikasihi Allah bahwa Ia
telah memilih kamu." Pemilihan
mengacu kepada pekerjaan Bapa dalam kekekalan yang lampau. Saat itulah Allah
sudah memilih kita. Dalam ayat 10 Paulus mengungkapkan Putra sebagai Dia yang
menyelamatkan kita. Putra adalah Penyelamat, Penolong. Dalam ayat 5 Paulus
mengatakan bahwa mereka memberitakan Injil dalam kekuatan dan dalam Roh Kudus;
dan dalam ayat 6 kita nampak bahwa orang-orang Tesalonika menerima firman itu
dengan sukacita Roh Kudus. Fakta bahwa Injil itu diberitakan di dalam Roh Kudus
menunjukkan bahwa Roh adalah Dia yang mentransmisikan hal-hal Allah ke dalam kita.
Jadi, Allah Bapa memilih kita, Allah Putra merampungkan penebusan yang
menyelamatkan kita, dan Allah Roh mentransmisikan semua hal ilahi kepada kita.
Inilah isi firman yang diberitakan Paulus sebagai Injil. Inilah alasan saya mengatakan
bahwa Allah Tritunggal terwujud di dalam firman.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Tesalonika, Buku 1, Berita 6
No comments:
Post a Comment