Pembacaan Alkitab: 1 Tes. 2:13-17
Dalam ayat 14 Paulus melanjutkan, "Sebab
kamu, Saudara-saudara, telah mengikuti teladan jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat
di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman
sebangsamu sama seperti yang mereka derita dari orang-orang Yahudi." Rasul mengajarkan hal yang sama dalam semua
gereja (1 Kor. 4:17; 7:17; 11:16). Ini menunjukkan bahwa semua gereja harus
mengemban kesaksian yang sama tentang Yesus. Jadi, semua gereja adalah
kaki-kaki pelita yang sejenis (Wahyu 1:9, 20).
Gereja di
Tesalonika mengikuti teladan gereja-gereja di Yudea. Sudah tentu kabar tentang
gereja-gereja di Yudea telah didengar oleh kaum beriman di Tesalonika.
Bagaimana mungkin orang-orang Tesalonika mengikuti teladan gereja-gereja di
Yudea kalau mereka belum mendengar sesuatu tentang gereja-gereja di Yudea. Mereka
pasti telah mendengar tentang gereja-gereja dan umat salehnya. Berita-berita itu
telah memelihara kaum beriman di Tesalonika, membuat mereka bertumbuh. Sekali
lagi kita nampak bahwa tidak ada sesuatu yang lebih memelihara kaum saleh atau gereja-gereja
daripada kabar yang benar tentang kaum saleh atau gereja lain.
Ayat 15 melanjutkan,
"Bahkan orang-orang
Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus dan para nabi dan telah menganiaya kami.
Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi." Paulus memiliki kebijaksanaan dengan menuliskan ayat ini. Di sini ia
sedang memvaksinasi kaum beriman terhadap penganut agama Yahudi yang pada
akhirnya akan datang. Paulus menginjeksikan sebuah peringatan yang sehat tentang
penganut agama Yahudi ke dalam kaum saleh di Tesalonika. Di sini Paulus
seolah-olah berkata, "Saudara-saudara, jangan sekali-kali menganggap perkara
orang-orang Yahudi sebagai sesuatu yang menakjubkan. Orang-orang Yahudi bukanlah
bagi Allah, dan mereka tidak bersatu dengan Allah. Mereka membunuh Tuhan Yesus,
dan mereka pun mengusir kami. Bersiap-siaplah wahai orang-orang Tesalonika, karena
pada suatu hari nanti mereka akan datang kepadamu untuk merongrong dan merusak apa
yang telah kita kerjakan. Janganlah menuruti omongan mereka, sebab mereka itu
melawan kita. Mereka bermusuhan dengan semua orang, dan mereka tidak berkenan kepada
Allah." Ini benar-benar vaksinasi yang sangat baik.
Perkataan vaksinasi ini juga adalah bagian
dari pekerjaan pemeliharaan Paulus kepada umat saleh. Bahkan vaksinasi ini pun
termasuk dalam pemeliharaan. Dalam hal memelihara anak-anak mereka, para orang
tua berusaha melindungi mereka dari serangan penyakit. Malahan dalam memelihara
kebun pun kita berusaha melindungi tanaman dari gangguan penyakit atau serangga.
Bila tidak, penyakit akan merusak tanaman, dan serangga akan menggerogoti tanaman,
terutama bagian-bagian yang lunak. Karena itu, agar tanaman terlindung, kita
mungkin menyemprotkan obat serangga. Boleh dikatakan, dalam ayat ini Paulus
sedang memberi kaum beriman di Tesalonika obat ilahi penangkis kuman. Ia
memperingatkan mereka agar jangan menaruh keyakinan kepada orang Yahudi atau
memberi mereka kepercayaan sedikit pun. Sebaliknya, orang-orang Tesalonika
harus menolak mereka.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Tesalonika, Buku 1, Berita 13
No comments:
Post a Comment