Pembacaan Alkitab: Mat. 1:23
Doa baca: Mat. 1:23
Sesungguhnya, anak dara itu akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel. (Yang berarti: Allah menyertai kita.)
Pada setiap kitab dalam Alkitab, kita
memerlukan sketsa umum. Sketsa umum Injil Matius ialah: Kristus adalah TUHAN Allah yang berinkarnasi menjadi
Raja-Penyelamat, yang datang untuk mendirikan Kerajaan Surga (pemerintahan
surgawi) dengan jalan menyelamatkan umat-Nya dari dosa (pemberontakan) melalui
kematian dan kebangkitan-Nya.
Pada setiap kitab dalam Alkitab, kita juga
perlu mengetahui pikiran utamanya. Pikiran utama dalam Injil Matius ialah: Kristus, sebagai Yesus (TUHAN Penyelamat) dan Imanuel (Allah
beserta kita), adalah Raja, Pembaptis, Terang, Guru, Penyembuh, Pengampun,
Mempelai Laki-laki, Gembala, Teman, Hikmat, Perhentian, Bait yang lebih besar,
Daud yang sejati, Tuhan atas hari Sabat, Yunus yang lebih besar, Salomo yang
lebih besar, Penabur, Benih, Pemberi Makan, Roti, Remah-remah di bawah meja,
Kristus, Anak Allah yang Hidup, Batu Karang bagi gereja, Pembangun gereja,
Pendiri Kerajaan, Musa masa kini, Elia masa kini, Batu Penjuru, Tuhan, Dia yang
dibangkitkan, Dia yang berkuasa, dan Dia yang selamanya menyertai umat-Nya
dalam kebangkitan.
Di antara keempat Injil ini, hanya dua Injil
yang memiliki silsilah, yaitu Injil Matius dan Injil Lukas. Injil Matius
memberi tahu kita bahwa Yesus adalah keturunan keluarga raja. Ia adalah ahli
waris takhta kerajaan yang sah. Tentu saja orang yang sedemikian ini memerlukan
silsilah yang menerangkan asal usul-Nya. Injil Lukas menyajikan Yesus sebagai
manusia biasa. Untuk menunjukkan Yesus sebagai manusia juga memerlukan
silsilah.
Silsilah Kristus tidak hanya mencakup
orang-orang dari kalangan atas, tetapi juga dari kalangan rakyat jelata, orang
yang tidak menonjol, seperti Maria dan Yusuf. Orang-orang miskin, rakyat
jelata, juga termasuk dalam silsilah Kristus. Kristus tidak hanya setingkat
dengan leluhur para raja, tetapi juga setingkat dengan rakyat jelata. Ia bukan
hanya berasal dari orang besar, dari kaum ningrat, tetapi juga berasal dari
rakyat kecil. Dari gambaran silsilah Kristus ini, kita nampak bahwa silsilah
Kristus mencakup segala macam orang.
Silsilah ini
mencakup orang-orang yang terpanggil, seperti Abraham, juga mencakup
orang-orang yang ditawan dan dibawa ke tempat pembuangan. Silsilah Kristus
tidak hanya mencakup orang-orang yang “dipanggil”, tetapi juga mencakup
orang-orang yang “mundur ke belakang”. Mungkin lima tahun yang lalu Anda adalah
orang yang dipanggil, tetapi sekarang Anda adalah orang yang mundur ke
belakang. Janganlah putus asa, silsilah Kristus mencakup Anda. Silsilah ini
mencakup Yekhonya, raja yang diturunkan dari takhta dan dibuang ke Babel
sebagai tawanan. Dalam kehidupan kekristenan Anda, kadang-kadang Anda
kehilangan kedudukan raja. Dulu Anda adalah seorang raja, tetapi Anda telah
kehilangan jabatan raja Anda. Anda telah menjadi orang yang mundur ke belakang.
Nenek moyang kita, Abraham, keluar dari Babel, tetapi Anda malah kembali; Anda
kembali bukan atas kemauan Anda sendiri, melainkan ditawan dan dibawa kembali.
Puji Tuhan, silsilah Kristus ini juga mencakup orang-orang yang telah jatuh!
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 1
No comments:
Post a Comment