Hitstat

06 October 2017

Matius - Minggu 1 Jumat

Pembacaan Alkitab: Mat. 1:23
Doa baca: Mat. 1:23
Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel. (Yang berarti: Allah menyertai kita.)


Pada setiap kitab dalam Alkitab, kita memerlukan sketsa umum. Sketsa umum Injil Matius ialah: Kristus adalah TUHAN Allah yang berinkarnasi menjadi Raja-Penyelamat, yang datang untuk mendirikan Kerajaan Surga (pemerintahan surgawi) dengan jalan menyelamatkan umat-Nya dari dosa (pemberontakan) melalui kematian dan kebangkitan-Nya.

Pada setiap kitab dalam Alkitab, kita juga perlu mengetahui pikiran utamanya. Pikiran utama dalam Injil Matius ialah: Kristus, sebagai Yesus (TUHAN Penyelamat) dan Imanuel (Allah beserta kita), adalah Raja, Pembaptis, Terang, Guru, Penyembuh, Pengampun, Mempelai Laki-laki, Gembala, Teman, Hikmat, Perhentian, Bait yang lebih besar, Daud yang sejati, Tuhan atas hari Sabat, Yunus yang lebih besar, Salomo yang lebih besar, Penabur, Benih, Pemberi Makan, Roti, Remah-remah di bawah meja, Kristus, Anak Allah yang Hidup, Batu Karang bagi gereja, Pembangun gereja, Pendiri Kerajaan, Musa masa kini, Elia masa kini, Batu Penjuru, Tuhan, Dia yang dibangkitkan, Dia yang berkuasa, dan Dia yang selamanya menyertai umat-Nya dalam kebangkitan.

Di antara keempat Injil ini, hanya dua Injil yang memiliki silsilah, yaitu Injil Matius dan Injil Lukas. Injil Matius memberi tahu kita bahwa Yesus adalah keturunan keluarga raja. Ia adalah ahli waris takhta kerajaan yang sah. Tentu saja orang yang sedemikian ini memerlukan silsilah yang menerangkan asal usul-Nya. Injil Lukas menyajikan Yesus sebagai manusia biasa. Untuk menunjukkan Yesus sebagai manusia juga memerlukan silsilah.

Silsilah Kristus tidak hanya mencakup orang-orang dari kalangan atas, tetapi juga dari kalangan rakyat jelata, orang yang tidak menonjol, seperti Maria dan Yusuf. Orang-orang miskin, rakyat jelata, juga termasuk dalam silsilah Kristus. Kristus tidak hanya setingkat dengan leluhur para raja, tetapi juga setingkat dengan rakyat jelata. Ia bukan hanya berasal dari orang besar, dari kaum ningrat, tetapi juga berasal dari rakyat kecil. Dari gambaran silsilah Kristus ini, kita nampak bahwa silsilah Kristus mencakup segala macam orang.

Silsilah ini mencakup orang-orang yang terpanggil, seperti Abraham, juga mencakup orang-orang yang ditawan dan dibawa ke tempat pembuangan. Silsilah Kristus tidak hanya mencakup orang-orang yang “dipanggil”, tetapi juga mencakup orang-orang yang “mundur ke belakang”. Mungkin lima tahun yang lalu Anda adalah orang yang dipanggil, tetapi sekarang Anda adalah orang yang mundur ke belakang. Janganlah putus asa, silsilah Kristus mencakup Anda. Silsilah ini mencakup Yekhonya, raja yang diturunkan dari takhta dan dibuang ke Babel sebagai tawanan. Dalam kehidupan kekristenan Anda, kadang-kadang Anda kehilangan kedudukan raja. Dulu Anda adalah seorang raja, tetapi Anda telah kehilangan jabatan raja Anda. Anda telah menjadi orang yang mundur ke belakang. Nenek moyang kita, Abraham, keluar dari Babel, tetapi Anda malah kembali; Anda kembali bukan atas kemauan Anda sendiri, melainkan ditawan dan dibawa kembali. Puji Tuhan, silsilah Kristus ini juga mencakup orang-orang yang telah jatuh!



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 1

No comments: