Hitstat

24 October 2017

Matius - Minggu 4 Selasa

Pembacaan Alkitab: Rm. 10:12-13
Doa baca: Rm. 10:12
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Tuhan yang sama adalah Tuhan dari semua orang dan bermurah hati kepada semua orang yang berseru kepada-Nya.


Nama Yesus telah diberikan kepada kita sehingga kita dapat dibasuh, dikuduskan, dan dibenarkan (1 Kor. 6:11). Sebagai orang yang tadinya cemar, kita telah dibasuh, dikuduskan, dan dibenarkan di dalam nama Yesus dan oleh Roh Allah. Nama bersangkut-paut erat sekali dengan persona dan Roh itu. Roh itulah persona nama itu dan realitas nama itu. Karena itu, nama itu dapat membasuh kita, menguduskan kita, dan membenarkan kita. Roh itu adalah satu dengan nama Yesus. Nama Yesus berkaitan dengan persona yang membasuh kita, menguduskan kita, dan membenarkan kita. Ini bukan hanya doktrin atau teori, melainkan realitas. Ketika kita percaya ke dalam nama Yesus dan dimasukkan ke dalam nama Yesus, kita ditaruh ke dalam satu persona yang hidup, yaitu dalam Roh Kudus. Roh Kudus ini membasuh kita, menguduskan kita, dan membenarkan kita.

Nama Yesus adalah untuk kita seru (Rm. 10:13; 1 Kor. 1:2). Setelah saya menjadi orang Kristen paling tidak tiga puluh lima tahun lamanya, saya baru menemukan rahasia berseru kepada nama Yesus. Tadinya saya mengira berseru kepada nama Yesus sama dengan berdoa. Akhirnya, dari catatan Alkitab saya nampak bahwa berdoa adalah satu hal, dan menyeru nama Tuhan adalah hal yang lain lagi.

Kita juga boleh berdoa dalam nama Yesus (Yoh. 14:13-14; 15:16; 16:24). Ini bukan berarti setelah kita berdoa panjang lebar lalu mengakhiri dengan kata-kata “dalam nama Yesus”. Demikian terlalu formal. Tetapi sebaliknya, saya akan mengatakan bahwa dalam doa kita, baik sekali menyeru nama Yesus dan menyatakan, “Oh Yesus! Yesus! Aku datang berdoa!” Dalam nama Yesus, Anda akan mempunyai beban riil untuk berdoa dan Anda akan beroleh jaminan bahwa doa Anda telah didengar dan dijawab. Kalau kita menyeru nama Yesus, kita akan beroleh jaminan terkabulnya permintaan kita.

Nama Yesus juga adalah untuk kita dihimpunkan ke dalam (Mat. 18:20). Setiap kali kita datang bersidang bersama, kita harus dihimpunkan ke dalam nama Yesus. Setiap kali Anda datang ke perhimpunan orang Kristen, Anda harus menyadari bahwa sekali lagi Anda dihimpunkan ke dalam Nama-Nya. Memang kita telah dimasukkan ke dalam nama Yesus, tetapi kita belum masuk dengan mendalam. Sebab itu, kita perlu berulang-ulang datang kembali dihimpunkan ke dalam nama-Nya.

Nama Yesus juga sanggup untuk mengusir setan (Kis. 16:18). Untuk mengetahui kuasa nama Yesus, gunakanlah untuk mengusir setan. Setan lebih mengetahui kuasa nama Yesus daripada kita. Ketika kami mengusir setan, kami harus memberi tahu setan-setan itu bahwa Yesus ini bukan Yesus yang biasa, melainkan Ia adalah Yesus yang telah diangkat sebagai Raja. Dengan segera, setan akan pergi. Bila Anda mengusir setan, tidak perlu berdoa banyak-banyak, tetapi cukup mengatakan, “Aku datang dalam nama Yesus yang telah terangkat dan kamu harus pergi.” Ketika Yesus datang, setan pasti lari.

Melalui semua perkara yang dapat dilakukan dalam nama Yesus, kita nampak bahwa apa pun yang kita lakukan dan apa pun adanya kita harus dalam nama Yesus. Jangan pernah lupa nama Yesus. Nama-Nya adalah nama yang manis, nama yang kaya, nama yang penuh kuasa, nama yang menyelamatkan, nama yang memberi kesembuhan, nama yang menghibur, dan nama yang setiap saat tersedia bagi kita. Inilah nama yang dijunjung tinggi, dihormati, dan diindahkan, terlebih pula nama yang ditakuti oleh musuh.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 6

No comments: