Pembacaan Alkitab: Yes. 8:7-8, 10; Mat. 1:23
Doa baca: Yes. 8:10
Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga;
ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!
Dalam Wahyu 3:8 Tuhan Yesus memuji gereja di
Filadelfia sebab mereka tidak menyangkal nama-Nya. Kita harus tidak menyangkal
nama Yesus. Kita harus menyangkal semua nama lain, tetapi mempertahankan nama
Yesus. Kita harus bersaksi bahwa kita bukan milik siapa pun atau sekte mana
pun, tetapi kita hanya milik Yesus. Nama Yesus adalah nama satu-satunya yang
kita miliki.
Sekarang kita membicarakan nama kedua yaitu
Imanuel (1:23). Malaikat tidak menyebutkan nama ini kepada Yusuf atau kepada
Maria. Tentu saja Imanuel adalah nama sebutan oleh orang-orang yang telah
mempunyai banyak pengalaman terhadap Dia. Setiap kali Anda mempunyai beberapa
pengalaman terhadap Yesus, Anda akan mampu mengatakan bahwa Dia adalah Allah
yang beserta dengan Anda. Yesus tidak lain adalah Allah yang beserta dengan
kita. Inilah pengalaman kita. Allah memberi tahu kita bahwa nama-Nya ialah
Yesus. Tetapi ketika kita menerima Dia dan mengalami Dia, kita mengatakan bahwa
Yesus adalah Allah yang beserta dengan kita. Ini sangat ajaib.
Ketika kita mengalami Yesus, Ia adalah
Imanuel, Allah beserta dengan kita. Kita telah mendengar bahwa Yesus adalah
penghiburan kita, perhentian kita, damai sejahtera kita, dan hayat kita. Yesus
begitu banyak bagi kita. Kalau kita ingin mengalami Dia, kita harus mengatakan
dengan serentak, “Inilah Allah! Ini bukanlah Allah yang jauh dari aku, atau
Allah yang di surga, melainkan Allah yang beserta dengan aku.” Begitu kita
mengalami secara demikian, kita akan mengetahui bahwa Yesus itulah Allah
beserta dengan kita. Yesus adalah keselamatan kita. Setelah kita mengalami
keselamatan ini, kita berkata, “Inilah Allah beserta dengan kita dan menjadi keselamatan
kita.” Yesus ialah kesabaran kita. Tetapi ketika kita mengalami Dia sebagai
kesabaran kita, kita mengatakan, “Kesabaran ini ialah Allah beserta dengan
kita.” Yesus itulah jalan dan kebenaran, tetapi ketika kita mengalami Dia
sebagai jalan dan kebenaran, kita mengatakan, “Jalan dan kebenaran ini justru
adalah Allah beserta dengan kita.” Haleluya, Yesus itulah Allah beserta dengan
kita! Dalam pengalaman kita, Dia adalah Imanuel.
Setiap kali kita berhimpun bersama dalam nama
Yesus, Ia beserta dengan kita (18:20). Sekali lagi, inilah Imanuel, Allah
beserta dengan kita. Kehadiran Yesus dalam perhimpunan kita sesungguhnya adalah
Allah beserta dengan kita.
Yesus beserta dengan kita setiap hari, bahkan
sampai pada akhir zaman (28:20). “Setiap hari” termasuk hari ini. Jangan lupa
akan hari ini. Banyak orang Kristen mengira bahwa Yesus hadir setiap hari,
kecuali hari ini. Tetapi Yesus beserta dengan kita sekarang ini juga, hari ini
juga!
Yesus tidak hanya di antara kita, Ia pun di
dalam roh kita. 2 Timotius 4:22 mengatakan, “Tuhan menyertai rohmu.” Yesus yang
menyertai roh kita ini ialah Imanuel, Allah beserta dengan kita. Kita tidak akan dapat memisahkan Roh itu dengan penyertaan Yesus.
Roh itu adalah realitas penyertaan Yesus (Yoh. 14:16-20). Penyertaan ini ialah
Imanuel, Allah beserta dengan kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 6
No comments:
Post a Comment