Pembacaan Alkitab: Rut 1:15-17
Doa baca: Rut 1:16
Tetapi kata Rut: “Janganlah desak aku
meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana
engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ
jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.”
Sekarang kita harus memperhatikan prinsip yang
mengendalikan kesatuan kita dengan Kristus. Prinsip pertama ialah tidak peduli
bagaimana latar belakang kita, kita harus berpaling kepada Allah dan umat-Nya.
Kedua, kita harus menikah dengan orang yang tepat; bukan secara fisik,
melainkan secara rohani. Setelah kita berpaling kepada Allah dan umat-Nya, kita
harus disatukan, dibangun, dan dilibatkan dengan orang-orang yang tepat.
Ketiga, kita harus menghasilkan buah yang tepat. Kemudian, kita akan berbagian
dalam hak kesulungan Kristus.
Jika kita ingin mengetahui kisah tentang Boas,
kita harus membaca Kitab Rut, suatu kisah yang baik. Dalam kitab tersebut Boas
melambangkan Kristus, sedangkan Rut melambangkan gereja. Kitab Rut mengatakan
bahwa Boas menebus Rut dan menebus hak kesulungan baginya. Ini berarti Kristus
sebagai Boas kita yang sejati, telah menebus kita dan menebus hak kesulungan
kita.
Boas menebus warisan sanaknya dan menikahi
jandanya (Rut 4:1-17), karena itu ia menjadi leluhur Kristus yang kenamaan,
rekan Kristus yang besar. Sebagai seorang saudara dan seorang Boas, Anda wajib
memperhatikan hak kesulungan Kristus untuk yang lain, bukan hanya hak
kesulungan Anda sendiri. Dengan kata lain, Anda jangan memperhatikan kenikmatan
Anda sendiri atas Kristus, tetapi juga memperhatikan kenikmatan orang lain atas
Kristus.
Rut adalah menantu Naomi. Sewaktu kita membaca
kisahnya, kita nampak bahwa Naomi telah kehilangan kenikmatan, hak kesulungan.
Namun menurut ketentuan Allah, ada satu jalan untuk memulihkan hak kesulungan
itu, yaitu dengan menebusnya. Tetapi yang menebus harus orang lain. Prinsipnya
sama dengan hidup gereja hari ini. Bila saya kehilangan hak kesulungan, maka
saudara-saudara boleh menebusnya untuk saya. Sering kali, beberapa orang dari
kaum saleh yang terkasih kehilangan kenikmatannya atas Kristus. Di satu aspek,
mereka menjadi Naomi atau Rut. Jika demikian, Anda perlu menjadi Boas, yang
mampu menebus hak kesulungan yang telah hilang dan menikahi orang-orang yang
ditebus.
Kini kita akan melihat Rut (1:5). Mungkin kita
mengatakan bahwa Rut benar-benar seorang perempuan yang baik, tetapi dia
memiliki kekurangan yang besar. Ia sendiri memang tidak terlibat dalam
perbuatan sumbang, namun dia itu berasal dari perbuatan sumbang. Rut berasal
dari suku Moab (Rut 1:4). Moab adalah anak Lot, hasil perbuatan sumbang Lot
dengan putrinya (Kej. 19:30-38). Menurut Ulangan 23:3, bangsa Moab tidak
diperbolehkan masuk ke dalam jemaah Tuhan bahkan sampai keturunan kesepuluh.
Jadi, Rut adalah perkecualian, dia tidak hanya diterima oleh Tuhan, bahkan
menjadi orang yang menakjubkan, yang mengambil bagian dalam kenikmatan atas
Kristus.
Walaupun sebagai seorang bangsa Moab, Rut
dilarang masuk ke dalam jemaah Tuhan, Rut tetap mencari Allah dan umat-Nya (Rut
1:15-17; 2:11-12). Ini mewahyukan prinsip yang sangat kuat; tidak peduli siapa
kita atau apa latar belakang kita, asal kita memiliki hati yang mencari Allah
dan umat Allah, kita berada pada posisi yang diterima ke dalam hak kesulungan
Kristus. Rut menikah dengan Boas, orang yang beribadah di antara umat Allah,
dan melahirkan Obed, kakek Raja Daud.
No comments:
Post a Comment