Hitstat

13 June 2019

Lukas - Minggu 18 Kamis


Pembacaan Alkitab: Luk. 15:1-32; Yoh. 10:11
Doa baca: Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi dombadombanya.” (Yoh. 10:11)


Pekerjaan Putra dan Pekerjaan Roh


Putra sebagai gembala datang ke padang gurun untuk mencari kita, domba yang hilang. Dalam pandangan Allah, dunia adalah suatu padang gurun, tempat gersang yang mudah menyesatkan. Berkebalikan dengan Roh yang dilambangkan oleh perempuan dengan pelita, Putra tidak mencari kita dengan menerangi kita. Cara Dia mencari kita adalah mati bagi kita. Dalam Yohanes 10:11 Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Gembala yang baik yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” Pekerjaan Gembala adalah mati bagi kita. Jika Dia tidak mati bagi kita, Dia tidak akan dapat mencari kita. Cara-Nya mencari kita adalah mati bagi kita.

Pekerjaan Roh adalah menerangi kita secara batini, seperti yang ditunjukkan oleh perumpamaan perempuan yang mencari dirham yang hilang. Sebagai perempuan yang mencari dirham, Roh menerangi batin kita sedikit demi sedikit dengan sangat teliti. Roh itu menerangi pikiran kita, kemudian emosi dan tekad kita, lalu hati nurani dan seluruh hati kita. Dengan cara demikianlah Roh “menemukan” kita. Sebagai hasil dari pencarian Roh terhadap kita melalui menerangi kita, kita bangun dan sadar betapa bodohnya kita berada pada keadaan sebelumnya. Kita tidak sadar oleh diri sendiri, sebaliknya, kita disadarkan oleh penerangan dari Roh yang mencari ini. Pencarian, penerangan, dan penemuan Roh terjadi di dalam hati kita. Ini mendatangkan pertobatan, yang adalah perubahan pikiran kita yang menghasilkan suatu perubahan arah hidup kita. Pertobatan yang dihasilkan dari penerangan Roh mutlak adalah perihal batini. Ini hanya dapat dilakukan oleh penebusan Roh, karena Roh mampu menembus lubuk kita untuk menerangi kita dan menyingkapkan kita. Kemudian kita akan menyadari betapa bodohnya kita, lalu kita bertobat dan memutuskan untuk kembali kepada Bapa.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 35

No comments: