Hitstat

11 June 2019

Lukas - Minggu 18 Selasa


Pembacaan Alkitab: Luk 15:1-7
Doa baca: “Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu dirham, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?” (Luk. 15:8)


Pencarian Putra dan Pencarian Roh


Lukas 15:4 mengatakan, “Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?” Kata “padang gurun” di sini melambangkan dunia. Gembala pergi ke padang gurun untuk mencari domba yang hilang itu menunjukkan bahwa Putra telah datang ke dunia untuk tinggal di antara manusia (Yoh. 1:4). Lukas 15:5-6 melanjutkan, “Kalau ia telah menemukannya, ia meletakannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah, ia memanggil sahabatsahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab aku telah menemukan dombaku yang hilang itu.” Di sini kita nampak kekuatan penyelamatan dan kasih penyelamatan dari Sang Juruselamat.

Dalam Lukas 15:8 Tuhan selanjutnya berkata, “Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu dirham, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?” Secara harfiah, bahasa Yunani yang diterjemahkan “dirham” adalah mata uang yang sama dengan dinar Roma. Satu dirham itu sama dengan upah sehari. Pelita melambangkan firman Allah (Mzm. 119:105, 130) yang digunakan oleh Roh untuk menerangi dan menyingkapkan kedudukan dan keadaan orang dosa supaya dia bisa bertobat. Menurut ayat 8, perempuan itu menyapu rumah dan mencari dengan cermat sampai ia menemukan dirham yang hilang itu. Pencarian Putra dalam ayat 4 terjadi di luar orang dosa, dan digenapkan di atas salib melalui kematian penebusan-Nya. Pencarian Roh di sini adalah yang di dalam dan dilaksanakan oleh pekerjaan-Nya di dalam orang dosa yang bertobat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 34

No comments: