Hitstat

18 June 2019

Lukas - Minggu 19 Selasa


Pembacaan Alkitab: Luk. 11:14-26
Doa baca: “Siapa saja yang setia dalam hal-hal kecil, ia setia juga dalam hal-hal besar. Dan siapa saja yang tidak benar dalam hal-hal kecil, ia tidak benar juga dalam hal-hal besar.” (Luk. 16:10)


Pengurusan dan Penanganan akan Uang


Dalam Lukas pasal 15 kita nampak keselamatan yang digenapkan oleh Trinitas ilahi. Keselamatan Allah menghasilkan pelayanan. Sebagai orang-orang yang telah diselamatkan, kita sekarang harus melayani Allah yang menyelamatkan kita sebagai hamba-hamba-Nya. Hamba adalah orang yang berguna dalam sebuah rumah tangga. Ini menunjukkan bahwa setelah kita diselamatkan, kita sebagai hamba-hamba yang baik harus melayani Allah di dalam gereja-Nya, yang adalah rumah-Nya di bumi pada hari ini.

Menurut Lukas 16, pelayanan kita berhubungan erat dengan pengurusan uang. Dalam hal ini, kita adalah “bankir” yang setiap hari berhubungan dengan uang dan memikirkan berapa banyak uang yang sudah dimiliki. Sebagai suatu ilustrasi tentang betapa orang-orang dijajah oleh uang, ada kisah tentang seorang pengusaha yang diminta untuk berdoa setelah seorang pengkhotbah berkhotbah. Orang ini sangat terkejut dan tidak dapat menolak mengucapkan doa. Dalam doanya, tiba-tiba ia mengucapkan perkataan mengenai sejumlah uang. Ini adalah satu penggenapan dari firman Tuhan yang mengatakan, “Yang diucapkan mulut meluap dari hati” (Mat. 12:34). Apa saja yang memenuhi hati kita pada akhirnya akan keluar dari mulut kita. Untuk itu, pengurusan uang benar-benar hal yang besar dan sangat penting. Kita perlu menyadari bahwa akan datang saatnya uang, Mamon yang tidak benar ini menjadi tidak berguna. Ini berarti akan ada suatu waktu uang ini menjadi tidak berguna lagi dalam kehidupan kita. Mungkin waktu itu adalah masa Kerajaan Seribu Tahun atau saat kita sudah tidak ada lagi di bumi ini. Karena itu dalam Lukas 16:1-3 Tuhan mengajar kita supaya cerdik dalam mengurus uang dan mengambil kesempatan memakai Mamon yang tidak benar itu dengan cerdik, berhikmat dan tepat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 36

No comments: