Hitstat

29 June 2019

Lukas - Minggu 20 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Luk. 17:11-37
Doa baca: “Kata mereka kepada Yesus: ‘Di mana, Tuhan?’ Kata-Nya kepada mereka: ‘Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung-burung nasar.’” (Luk. 17:37)


Tindakan Seorang Samaria


Kita perlu memahami dalam terang bahwa pada Lukas 17:21-37 Tuhan menjawab pertanyaan orang-orang Farisi mengenai kapan Kerajaan Allah akan datang. Dalam jawaban-Nya Tuhan menunjukkan bahwa Kerajaan Allah sebenarnya adalah diri-Nya sendiri dalam kedatangan-Nya kali pertama, kedatangan-Nya kali kedua, dan dalam keterangkatan para pemenang. Kerajaan Allah bukanlah suatu organisasi atau sesuatu yang material, tetapi Putra Allah sebagai hayat ditaburkan ke dalam kaum beriman untuk bertumbuh dan berkembang menjadi suatu wilayah rohani tempat Allah memerintah dalam hayat. Kerajaan Allah adalah satu Persona yang hidup. Ketika Dia datang, Kerajaan Allah pun datang.

Lukas 17:37 adalah ayat yang berkenaan dengan Tuhan menghancurkan Antikristus. Antikristus dengan pasukan jahatnya akan berperang melawan Tuhan di Harmagedon (Why. 19:17-21). Dalam peperangan ini Tuhan akan mengalahkan Antikristus dengan pasukannya. Kata “mayat” dalam ayat 37 mengacu kepada Antikristus dengan pasukannya yang cocok untuk dimakan burung nasar, sedangkan Tuhan dan orang-orang yang bersandar kepada-Nya digambarkan seperti burung rajawali (Kel. 19:4; Ul. 32:11; Yes. 40:31). Demikian juga “burung nasar” (ayat 37), burung sejenis rajawali ini mengacu kepada Kristus dan para pemenang. Ini menunjukkan bahwa Kristus bersama para pemenang-Nya akan muncul dengan tangkas di angkasa seperti burung nasar. Hal ini berhubungan dengan kilat yang memancar dalam Lukas 17:24.

Kita telah nampak bahwa Kerajaan Allah adalah Persona yang hidup. Ketika Dia datang, Kerajaan Allah datang bersama-Nya. Kerajaan Allah juga berhubungan dengan kedatangan-Nya kali kedua dan keterangkatan pemenang-Nya. Maka untuk berbagian dalam keterangkatan dan menjadi seorang pemenang, kita perlu memperhatikan kehidupan kita hari ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 39

No comments: