Pembacaan Alkitab: Ef.
1:4-5
Kita perlu mengingat
istilah-istilah yang penting dan menentukan ini: kehendak, perkenan, rencana,
keputusan, ekonomi, dan rahasia. Di satu pihak, istilah-istilah ini dalam dan
sulit dimengerti, perlu bertahun-tahun baru dapat memahaminya. Di pihak lain, ada
satu rahasia yang sederhana untuk memahami maknanya. Rahasia ini ialah Kristus
dan gereja. Kehendak Allah ialah ingin memiliki Kristus dan gereja. Demikian
pula, perkenan Allah dan rencana Allah adalah ingin memiliki Kristus dan
gereja. Kita telah menunjukkan bahwa Kristus dan gereja adalah ekonomi Allah.
Lagi pula, Allah memutuskan dalam diri-Nya sendiri untuk memiliki Kristus
dengan gereja. Rahasia Allah juga berkaitan dengan Kristus dan gereja. Karena
itu, Kristus dan gereja adalah rahasia untuk mengerti ungkapan-ungkapan penting
ini. Apakah kehendak Allah? Kristus dengan gereja. Apakah perkenan Allah?
Kristus dan gereja adalah perkenan-Nya, hasrat hati-Nya. Lagi pula, kehendak
Allah dalam kekekalan dan untuk kekekalan adalah Kristus dan gereja. Demikian
pula tujuan, ekonomi, dan rahasia Allah semuanya berhubungan dengan Kristus dan
gereja.
Karena ekonomi Allah adalah
Kristus dan gereja, maka kita harus melihat bagaimana Dia melaksanakan
ekonomi-Nya dan menggenapkannya. Kiranya Tuhan meniup semua awan dan memberikan
kita langit yang cerah mengenai hal ini! Mengenai penggenapan ekonomi Allah,
langit di atas semua orang beriman dalam seluruh gereja lokal perlu bening
seperti kristal.
Langkah pertama dalam pelaksanaan
ekonomi Allah adalah pemilihan Allah. Efesus 1:4 mengatakan, “Sebab di dalam
Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya.” Dalam kekekalan yang lampau, sebelum dunia dijadikan,
Allah telah memilih kita. Pemilihan-Nya adalah seleksi-Nya. Dari antara manusia
yang tidak terhitung banyaknya, Ia menyeleksi kita. Hal ini Dia lakukan di
dalam Kristus. Kristus adalah ruang lingkup di mana kita dipilih oleh Allah. Di
luar Kristus, kita bukanlah pilihan Allah. Hal ini berlangsung dalam kekekalan
yang lampau. Allah memilih kita sesuai dengan pandangan-Nya yang tanpa batas
sebelum Dia menciptakan kita.
Langkah kedua yang Allah lakukan
dalam melaksanakan ekonomi-Nya ialah penentuan. Efesus 1:5 mengatakan, “Dalam
kasih Ia telah menentukan kita dari semula melalui Yesus Kristus untuk menjadi
anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.” Dalam bahasa Yunani kata
penentuan juga dapat diterjemahkan “ditandai sebelumnya”. Menandai sebelumnya
merupakan proses, sedangkan penentuan merupakan tujuan untuk menentukan nasib
sebelumnya. Allah pertama-tama memilih kita dan kemudian menandai kita, yaitu
sebelum dunia dijadikan, untuk menentukan nasib. Nasib ini adalah keputraan.
Kita ditentukan menjadi anak-anak Allah bahkan sebelum kita diciptakan. Karena
itu, sebagai makhluk ciptaan Allah kita perlu dilahirkan kembali oleh-Nya
supaya kita dapat berbagian dalam hayat-Nya untuk menjadi anak-anak-Nya.
Keputraan tidak hanya menyiratkan hayat, tetapi juga kedudukan putra.
Orang-orang yang Allah tandai memiliki hayat agar menjadi anak-anak-Nya dan
kedudukan untuk mewarisi Allah sendiri.
Kita semua perlu nampak bahwa kita
telah ditandai oleh Allah untuk menggenapkan ekonomi-Nya. Karena Allah telah
membubuhkan tanda-Nya pada kita, maka kita tidak dapat melarikan diri dari Dia.
Kita telah diberi tanda oleh Allah sebelum kita dilahirkan, bahkan sebelum
dunia dijadikan. Karena kita telah ditandai sebelumnya, maka kita tidak ada
pilihan kecuali menyerahkan diri kita kepada Tuhan untuk pemulihan-Nya, bahkan
melupakan diri untuk hidup gereja (church life).
No comments:
Post a Comment