Pembacaan Alkitab: Ef.
4:9-10
Dalam Efesus 4:9-10 Paulus
berkata, “Bukankah Ia telah naik berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian
bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih
tinggi daripada semua langit, untuk memenuhi segala sesuatu.” Kristus telah
melakukan banyak perjalanan dalam alam semesta. Pertama, Ia turun dari surga ke
bumi dalam inkarnasi-Nya. Kemudian, Ia turun lagi dari bumi ke alam maut,
bagian bumi yang paling bawah, dalam kematian-Nya. Terakhir, dalam
kebangkitan-Nya, Ia naik dari alam maut ke bumi, dan dalam kenaikan-Nya, Ia
naik dari bumi ke surga. Melalui perjalanan demikian, Ia telah membuka jalan
agar Ia dapat memenuhi segala sesuatu. Ketika Kristus naik ke atas, ke surga
tingkat ketiga, itu bukan akhir perjalanan-Nya. Setelah Ia naik, Ia turun ke
dalam roh kita. Karena itu, Kristus ialah yang turun, naik, berwisata, dan
datang lagi kepada kita dalam kunjungan yang penuh anugerah.
Hari ini Kristus masih tetap
berwisata. Ia tetap naik dan turun. Tetapi, perjalanan-Nya terutama terjadi di
batin kita. Dalam pengalaman kita, kita mungkin naik dan turun. Ketika kita
merosot dan lembam, Kristus turun ke tempat kita berada dan membawa kita naik
kepada Allah. Sering kali dalam sehari suntuk kita mungkin berkali-kali dibawa
ke surga oleh Kristus. Dari pengalaman kita, kita dapat bersaksi bahwa dalam
batin kita Kristus turun dan naik; Ia naik dan turun. Walau Ia senantiasa
teguh, namun Ia tidak berdiam diri. Sebaliknya, Ia melakukan banyak perjalanan
di dalam batin kita.
Sulit dikatakan di mana Kristus
berada. Dia di surga atau di bumi? Jika Anda mengatakan Dia di bumi, Anda
mungkin merasa Dia di surga. Tetapi jika Anda mengatakan Dia di surga, Anda
segera menyadari bahwa Dia berada di bumi. Sebenarnya, Kristus ada di
mana-mana. Menurut Efesus 4:9-10, Ia turun dan naik, untuk memenuhi segala
sesuatu. Apakah Anda kira Kristus akan memenuhi segala sesuatu dalam alam
semesta tanpa memenuhi Anda? Melalui turun dan naik-Nya, Kristus akan memenuhi
kita dengan diri-Nya sendiri.
Kalau Anda perhatikan ayat-ayat
yang kita bahas dalam berita ini, Anda akan nampak bahwa Kristus yang kita
alami dalam pemulihan Tuhan ini berbeda dengan Kristus yang kita dengar dalam
agama. Alangkah ajaib Kristus yang kita miliki! Dialah jelmaan Allah dan isi
gereja. Kristus kita adalah Kristus yang universal dan almuhit. Ia jauh lebih
tinggi daripada segala-galanya, Ia tidak terduga dan tidak terukur, tetapi Ia
dengan intim berumah di dalam hati kita. Lagi pula, Kristus kita senantiasa
turun dan naik dalam batin kita. Karena segala kepenuhan Allah berada di
dalam-Nya, maka Ia adalah jelmaan Allah. Karena itu, ketika Ia berumah di dalam
hati kita, kita dipenuhi ke dalam seluruh kepenuhan Allah. Kristus yang sebagai
jelmaan Allah ini juga adalah isi gereja. Selain itu, melalui turun dan
naik-Nya, Ia memenuhi segala sesuatu secara universal, vertikal, dan
horizontal.
Kita tidak seharusnya memusatkan
perhatian kita ke atas diri sendiri, melainkan ke atas Kristus yang almuhit.
Jangan melihat betapa lemah atau miskinnya Anda. Sebaliknya, pikirkanlah
Kristus, bicarakanlah Kristus, dan pandang saja Kristus. Puji Tuhan atas wahyu
Kristus dalam ekonomi Allah yang tercantum dalam Kitab Efesus! Kitab ini tidak
banyak membicarakan Kristus sebagai Penebus atau Juruselamat. Namun ia
mewahyukan Kristus yang jauh lebih tinggi daripada segala-galanya, dan sekarang
Ia sedang memenuhi segalanya dalam segala sesuatu. Akan tetapi, Kristus ini
tersedia bagi kita. Ia sedang berumah di dalam hati kita, dan Ia sedang
menyalurkan kekayaan-Nya yang tidak terduga ke dalam kita, agar kita dapat
dipenuhi ke dalam seluruh kepenuhan Allah. Terakhir, sebagai gereja, kita akan
memiliki Kristus yang tergarap sepenuhnya ke dalam kita sebagai isi kita yang
unik.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 77
No comments:
Post a Comment