Pembacaan Alkitab: Ef.
1:21, 23
Ekonomi Allah ialah Kristus dan
gereja. Semoga Tuhan memberi kita satu langit yang jernih agar kita dapat
melihat visi Kristus dan gereja. Walaupun Kitab Efesus merupakan kitab yang
pendek, tetapi tidak ada kitab lainnya dalam Alkitab yang mewahyukan Kristus
dalam kealmuhitan-Nya secara vertikal dan horizontal seperti yang tercatat
dalam Kitab Efesus ini.
Efesus 1:23 mengatakan bahwa
Kristus “memenuhi semua dan segala sesuatu”, Kolose 3:11 mengatakan bahwa
Kristus “adalah semua dan di dalam segala sesuatu”. Namun, Kristus memenuhi
semua dan segala sesuatu dalam Efesus 1:23 melebihi Ia sebagai semua di dalam
segala sesuatu dalam Kolose 3:11. Kolose 3:11 mengacu kepada ruang lingkup
manusia baru. Maka, dalam manusia baru, Kristus adalah semua dan di dalam
segala sesuatu. Akan tetapi Efesus 1:23 mengacu kepada alam semesta yang
mencakup waktu dan ruang. Kristus tidak saja semua dan di dalam segala sesuatu
berkaitan dengan manusia baru, Ia pun memenuhi semua dan segala sesuatu
berkaitan dengan aspek alam semesta. Dalam alam semesta, Kristus di atas
segala-galanya dan memenuhi segala-galanya.
Dalam Efesus 3:8 Paulus
membicarakan kekayaan Kristus yang tidak terduga. Ungkapan ini tidak terdapat
dalam Kitab Kolose. Kekayaan Kristus ialah apa adanya Kristus bagi kita, antara
lain seperti: terang, hayat, benar, dan kudus. Kekayaan-kekayaan ini tidak
terduga dan melampaui dugaan kita.
Dalam Efesus 3:18 Paulus
mengatakan “betapa lebarnya, dan panjangnya, dan tingginya, dan dalam-nya”.
Lebar, panjang, tinggi, dan dalam adalah dimensi-dimensi Kristus. Kristus tidak
saja lebih tinggi daripada segala-galanya, Dialah tinggi. Ia tidak saja lebih
dalam dan lebar dan panjang daripada segala-galanya, Dialah lebar, panjang, dan
dalam itu sendiri.
Kristus jauh lebih tinggi daripada
segala-galanya karena Ia telah dibangkitkan dari antara orang mati (Ef.
1:20-21). Di luar Kristus, tidak seorang pun yang dapat menaklukkan kematian
dan keluar dari antara orang mati. Bagi Kristus, dibangkitkan dari kematian
menunjukkan tidak ada apa pun yang dapat menekan Dia ke bawah. Ketika maut
mendatangi kita, kita tidak berdaya menolaknya, sebab maut berkuasa menawan
kita. Tetapi maut tidak berkuasa menawan Kristus (Kis. 2:24). Setelah mengunjungi
alam orang mati selama tiga hari, Kristus keluar dalam kebangkitan. Walau maut
berusaha sekuatnya untuk menawan Dia, Kristus dapat berkata, “Hai maut, apakah
hanya ini yang dapat kaulakukan terhadap Aku? Jika hanya ini, sekarang saatnya
bagi-Ku untuk berjalan keluar melaluimu dalam kebangkitan.”
Sebagaimana tidak ada satu pun
yang dapat menekan Kristus, begitu pula tidak ada satu pun hal negatif yang
dapat menekan kita, karena di dalam kita ada Kristus. Kita yang percaya kepada
Kristus harus menjadi orang-orang yang bangkit. Kristus telah dibangkitkan dari
antara orang mati, dan tidak ada satu pun yang dapat menahan Dia. Inilah
sebabnya Ia sekarang jauh lebih tinggi daripada segala-galanya. Ia telah
dibangkitkan untuk menjadi jauh lebih tinggi daripada segala-galanya. Inilah
Kristus yang kita miliki.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 77
No comments:
Post a Comment