Hitstat

13 June 2013

Efesus - Minggu 38 Kamis


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:21, 23


Ekonomi Allah ialah Kristus dan gereja. Semoga Tuhan memberi kita satu langit yang jernih agar kita dapat melihat visi Kristus dan gereja. Walaupun Kitab Efesus merupakan kitab yang pendek, tetapi tidak ada kitab lainnya dalam Alkitab yang mewahyukan Kristus dalam kealmuhitan-Nya secara vertikal dan horizontal seperti yang tercatat dalam Kitab Efesus ini.

Efesus 1:23 mengatakan bahwa Kristus “memenuhi semua dan segala sesuatu”, Kolose 3:11 mengatakan bahwa Kristus “adalah semua dan di dalam segala sesuatu”. Namun, Kristus memenuhi semua dan segala sesuatu dalam Efesus 1:23 melebihi Ia sebagai semua di dalam segala sesuatu dalam Kolose 3:11. Kolose 3:11 mengacu kepada ruang lingkup manusia baru. Maka, dalam manusia baru, Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Akan tetapi Efesus 1:23 mengacu kepada alam semesta yang mencakup waktu dan ruang. Kristus tidak saja semua dan di dalam segala sesuatu berkaitan dengan manusia baru, Ia pun memenuhi semua dan segala sesuatu berkaitan dengan aspek alam semesta. Dalam alam semesta, Kristus di atas segala-galanya dan memenuhi segala-galanya.

Dalam Efesus 3:8 Paulus membicarakan kekayaan Kristus yang tidak terduga. Ungkapan ini tidak terdapat dalam Kitab Kolose. Kekayaan Kristus ialah apa adanya Kristus bagi kita, antara lain seperti: terang, hayat, benar, dan kudus. Kekayaan-kekayaan ini tidak terduga dan melampaui dugaan kita.

Dalam Efesus 3:18 Paulus mengatakan “betapa lebarnya, dan panjangnya, dan tingginya, dan dalam-nya”. Lebar, panjang, tinggi, dan dalam adalah dimensi-dimensi Kristus. Kristus tidak saja lebih tinggi daripada segala-galanya, Dialah tinggi. Ia tidak saja lebih dalam dan lebar dan panjang daripada segala-galanya, Dialah lebar, panjang, dan dalam itu sendiri.

Kristus jauh lebih tinggi daripada segala-galanya karena Ia telah dibangkitkan dari antara orang mati (Ef. 1:20-21). Di luar Kristus, tidak seorang pun yang dapat menaklukkan kematian dan keluar dari antara orang mati. Bagi Kristus, dibangkitkan dari kematian menunjukkan tidak ada apa pun yang dapat menekan Dia ke bawah. Ketika maut mendatangi kita, kita tidak berdaya menolaknya, sebab maut berkuasa menawan kita. Tetapi maut tidak berkuasa menawan Kristus (Kis. 2:24). Setelah mengunjungi alam orang mati selama tiga hari, Kristus keluar dalam kebangkitan. Walau maut berusaha sekuatnya untuk menawan Dia, Kristus dapat berkata, “Hai maut, apakah hanya ini yang dapat kaulakukan terhadap Aku? Jika hanya ini, sekarang saatnya bagi-Ku untuk berjalan keluar melaluimu dalam kebangkitan.”

Sebagaimana tidak ada satu pun yang dapat menekan Kristus, begitu pula tidak ada satu pun hal negatif yang dapat menekan kita, karena di dalam kita ada Kristus. Kita yang percaya kepada Kristus harus menjadi orang-orang yang bangkit. Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, dan tidak ada satu pun yang dapat menahan Dia. Inilah sebabnya Ia sekarang jauh lebih tinggi daripada segala-galanya. Ia telah dibangkitkan untuk menjadi jauh lebih tinggi daripada segala-galanya. Inilah Kristus yang kita miliki.

Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 77

No comments: