Pembacaan Alkitab: Ef.
1:22-23
Gereja adalah ekspresi Kristus,
bukan ekspresi hal-hal seperti doktrin, karunia-karunia, atau kekuatan. Namun
demikian, tanpa disadari, banyak orang mengira bahwa gereja seharusnya
berciri-ciri manifestasi karunia-karunia rohani. Ada sementara orang percaya
bahwa kapan saja orang Kristen berhimpun bersama seharusnya ada penggunaan dan
peragaan apa yang disebut karunia-karunia karismatik Roh Kudus. Akan tetapi,
Kitab Efesus, kitab yang membahas tentang gereja, tidak menyebut-nyebut karunia
semacam itu. Dalam Surat Kiriman ini tidak tercantum sepatah kata pun tentang
bahasa lidah atau penyembuhan. Ketika Paulus membicarakan karunia-karunia dalam
Efesus 4, yang dimaksudkannya adalah orang-orang yang dijadikan karunia-karunia
bagi Tubuh itu. Sebagai contoh, para rasul, nabi, penginjil, dan gembala dan
pengajar, semuanya merupakan karunia. Seperti telah kita tunjukkan di tempat
lain, setiap anggota Tubuh merupakan satu karunia bagi gereja. Jadi, dalam
Kitab Efesus suatu karunia bukanlah apa yang kita miliki atau apa yang kita
lakukan, melainkan apa adanya kita ini. Menjadi karunia yang demikian berarti
disusun dengan Kristus sebagai hayat. Hal ini membuat diri kita ini menjadi
satu karunia bagi Tubuh.
Dalam Efesus 1:22-23 Paulus
menunjukkan bahwa gereja ialah Tubuh, kepenuhan Dia yang memenuhi semua dalam
segala sesuatu. Gereja adalah kepenuhan Kristus. Dalam Efesus 3:8 Paulus
mengatakan bahwa ia memberitakan kekayaan Kristus yang tidak terduga. (Di sini
Paulus tidak berkata ia memberitakan doktrin atau karunia-karunia). Kita perlu
mengetahui perbedaan antara kekayaan Kristus dengan kepenuhan Kristus.
Kebanyakan orang Kristen mengacaukan ungkapan-ungkapan ini, dan mengira
kekayaan Kristus sama dengan kepenuhan Kristus.
Dalam pasal 3 Paulus selanjutnya
mengatakan tentang Kristus berumah dalam hati kita yang membuat kita dipenuhi
ke dalam segala kepenuhan Allah. Lagi pula, dalam Efesus 4:13 ia berkata bahwa
kita perlu “mencapai kedewasaan penuh, mencapai ukuran perawakan kepenuhan
Kristus” (Tl.). Dalam Efesus 5:18 ia berkata bahwa kita harus dipenuhi dalam
roh kita. Ini pasti berkaitan dengan dipenuhinya kita ke dalam segala kepenuhan
Allah. Pemenuhan yang demikian terjadi dalam roh kita, bukan dalam pikiran.
Dalam Efesus 5:18 Paulus tidak mengatakan bahwa kita dipenuhi dengan Roh Kudus;
ia menitikberatkan fakta perlunya kita dipenuhi di dalam roh kita, bahkan
dipenuhi ke dalam segala kepenuhan Allah.
Dalam Efesus 5:18 Paulus
menampilkan suatu perbandingan antara mabuk anggur dengan dipenuhi dalam roh.
Mabuk anggur berarti dipenuhi di dalam tubuh, sedang dipenuhi dalam roh yang
dilahirkan kembali berarti dipenuhi dengan Kristus ke dalam segala kepenuhan
Allah. Mabuk anggur dalam tubuh menyebabkan kita terumbar, tetapi dipenuhi
dengan Kristus, kepenuhan Allah, menyebabkan kita meluapkan-Nya dengan
berkata-kata, berkidung, bermazmur, dan bersyukur kepada Allah (ayat 19-20),
serta saling mematuhi (ayat 21). Alangkah pentingnya kita dipenuhi dalam roh ke
dalam segala kepenuhan Allah!
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 81
No comments:
Post a Comment