Pembacaan Alkitab: Ef.
5:25-27
Saya yakin bahwa sebelum Tuhan
kembali, Ia akan sepenuhnya memulihkan hidup gereja yang wajar. Tetapi banyak
guru agama Kristen tidak percaya bahwa hal ini bisa terjadi. Menurut pendapat
mereka kita tidak dapat menempuh hidup gereja dalam zaman ini, hidup gereja
hanya bisa terwujud pada zaman yang akan datang. Mereka yang memiliki pandangan
demikian mengatakan bahwa kita tidak perlu membicarakan masalah gereja,
sekarang kita cukup mengasihi Tuhan, memberitakan Injil, dan membantu
orang-orang beriman menjadi rohani.
Sangat bertentangan dengan Alkitab
bila kita mengatakan hidup gereja hanya dapat terwujud pada zaman yang akan
datang. Zaman yang akan datang itu bukan lagi zaman gereja, melainkan zaman
kerajaan. Karena itu pada zaman ini, sebelum Ia kembali, Tuhan harus memiliki
hidup gereja untuk mempermalukan musuh. Saya percaya bahwa berabad-abad lamanya
Iblis, seteru Allah, telah menantang Kristus dalam masalah gereja. Mungkin
Iblis berkata kepada Tuhan, “Di manakah gereja-Mu? Tunjukkanlah kepadaku gereja
yang Engkau janjikan untuk dibangun itu. Beberapa hamba-Mu bahkan mengajar
orang bahwa hidup gereja itu mustahil terwujud pada zaman ini.” Mungkin Kristus
berkata kepada Iblis, “Iblis, lihatlah gereja-gereja lokal di bumi hari ini.
Pikirkanlah berapa banyak umat-Ku yang bersaksi bahwa hidup gereja dapat
diwujudkan pada zaman ini juga. Mereka tidak saja untuk hidup gereja, tetapi
juga berada dalam hidup gereja secara riil.”
Tentang pemulihan hidup gereja,
Tuhan Yesus tidak mungkin gagal. Ketika tentara Jepang menduduki Filipina
selama Perang Dunia II, Jenderal Mac Arthur terpaksa mundur, tetapi ia
bersumpah akan kembali lagi. Seperti kita ketahui, akhirnya Jenderal Mac Arthur
benar-benar kembali lagi. Demikian pula, tidak peduli bagaimana Iblis merusak
gereja, Tuhan Yesus akan kembali lagi, dan gereja-Nya akan menantikan Dia.
Mungkin di Yerusalem akan ada satu gereja, dan balai sidangnya tidak jauh dari
Bukit Zaitun, tempat Ia naik ke surga, dan tempat Ia turun lagi ketika Ia
kembali nanti. Tuhan Yesus akan merasa malu jika Ia kembali tanpa satu gereja
yang menyiapkan diri bagi-Nya di Yerusalem. Tuhan tidak akan menanggung rasa
malu yang demikian. Karena itu, Ia sedang menantikan pemulihan-Nya tersebar ke
Eropa, dan pada akhirnya kembali ke Yerusalem.
Semoga Tuhan membangkitkan kita
melalui pergerakan-Nya dalam pemulihan-Nya! Semoga Ia menyebarluaskan hidup
gereja ke seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Yerusalem. Mungkin pada suatu hari
kita akan mengadakan sidang doa di Taman Getsemani yang berlokasi di kaki Bukit
Zaitun, dan dengan tekun berdoa kepada Tuhan untuk kembali-Nya!
Kita semua perlu menikmati Kristus
dan mengalami-Nya sebagai Kristus yang mengasihi gereja. Karena kita juga
mengasihi gereja, kita bersatu dengan Dia untuk menyebarkan pemulihan-Nya ke
seluruh dunia, dan kembali ke Yerusalem. Oh, Kristus sangat mengasihi gereja!
Dia di dalam kita adalah Kristus yang mengasihi gereja. Kasih-Nya bagi gereja
mendorong kita untuk rela menyerahkan segala sesuatu kita bagi pemulihan hidup
gereja.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 79
No comments:
Post a Comment