Hitstat

11 June 2013

Efesus - Minggu 38 Selasa


Pembacaan Alkitab: Ef. 2:10


Selama beberapa abad orang Kristen terus berdebat tentang doktrin-doktrin dan praktek-praktek. Bentuk dan peraturan-peraturan tidak berguna, sebab semua itu bukan Kristus. Bersunat atau tidak bersunat juga bukan ciptaan baru yang ada di dalam Kristus Yesus. Ciptaan baru yang dimaksud Paulus ialah Kristus digarapkan ke dalam kita. Ketika Kristus digarapkan ke dalam kita, di batin kita terjadilah suatu ciptaan baru. Lagi pula, ciptaan baru ini tidak hanya suatu masalah yang individual, melainkan masalah yang korporat, yang mencakup wujud korporat ciptaan baru, yaitu Tubuh Kristus.

Gereja adalah Tubuh Kristus. Hanya apa yang berasal dari Kristus baru dapat menjadi bagian Tubuh Kristus. Ini berarti bahwa karunia-karunia, ajaran-ajaran, dan kekuatan saja tidak dapat menghasilkan Tubuh. Tidak ada hal lain selain Kristus yang tergarap ke dalam para orang beriman yang dapat menghasilkan Tubuh Kristus. Mata kita perlu diterangi untuk melihat visi ini. Dalam Efesus 1 Paulus berdoa dengan cara yang khas, yaitu ia mohon agar mata batin kita diterangi, sehingga kita dapat nampak bahwa keinginan Allah ialah menggarapkan Kristus ke dalam kita. Allah tidak ingin membenahi atau memperbaiki kita. Tujuan atau keinginan-Nya tidak lain hanyalah menggarapkan Kristus ke dalam kita.

Dalam Efesus 2:10 Paulus berkata, “Karena kita ini buatan (karya) Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalam-nya.” Janganlah kita mengira kita bisa bekerja bagi Allah atau melakukan pekerjaan Allah. Kita adalah karya Allah. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak mengharap kita bekerja bagi-Nya. Sebaliknya, Ia mencari kesempatan untuk bekerja di atas diri kita. Kalau kita renungkan situasi kita, kita akan memahami berapa banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan di atas diri kita. Allah tidak memerlukan kita bekerja bagi-Nya. Sebaliknya, Ia akan bekerja di atas diri kita sampai kita menjadi karya-Nya. Kita, gereja, adalah karya agung Allah, yang mengekspresikan hikmat Allah yang tidak terbatas dan desain ilahi Allah. Alasan atau dasar kita menjadi karya agung Allah adalah Kristus tergarap ke dalam diri kita. Kita dapat bermegah kepada ciptaan Allah bahwa di dalam kita ada Kristus. Semakin Kristus tergarap ke dalam kita, kita akan semakin menjadi bagian dari hasil karya Allah, karya agung Allah.

Dalam Efesus 3:8 Paulus mengatakan ia memberi-takan kekayaan Kristus yang tidak terduga sebagai Injil. Apa yang Paulus beritakan bukan doktrin, karunia-karunia, pengetahuan, atau kekuatan. Ia memberitakan kekayaan Kristus. Ini berarti Paulus menyuplaikan kekayaan-kekayaan ini kepada orang lain. Kekayaan Kristus yang tidak terduga mencakup seluruh aspek dari apa adanya Kristus terhadap kita. Kekayaan Kristus perlu berangsur-angsur tergarap ke dalam kita. Sebagai contoh, kita bukan seorang yang harus menjadi sabar, baik hati, lembut, atau pengasih. Sebaliknya, Kristus harus tergarap ke dalam kita menjadi kesabaran, kebaikan hati, kelembutan, dan kasih kita. Ini berarti kita harus mengambil bagian dalam kekayaan Kristus dan dari hari ke hari, bahkan dari waktu ke waktu kekayaan ini tergarap ke dalam kita secara khusus. Dalam pengalaman kita sehari-hari, kita harus dapat memperinci kekayaan Kristus. Kristus harus menjadi kesabaran, kasih, dan segala sesuatu kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 76

No comments: