Pembacaan Alkitab: Flp. 1:19; 2:12
Dalam Filipi 1 dan 2 kita nampak keselamatan yang konstan. Di
satu aspek, keselamatan ini ditujukan kepada persona khusus dalam situasi
khusus, dan di aspek lain ditujukan kepada semua orang beriman dalam situasi
umum dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah kedaulatan Allah, mungkin kita
berada dalam situasi khusus. Paulus menjadi orang yang demikian ketika ia
berada di dalam penjara di Roma. Pemenjaraan menyebabkan dia berada dalam
situasi yang luar biasa sulitnya. Tetapi sebagai orang yang berada dalam
situasi semacam itu ia malah mendapat satu kesempatan yang baik untuk mengalami
dan menikmati keselamatan yang konstan. Kita pun ada kemungkinan berada dalam
situasi yang luar biasa itu. Sebagai contoh, mungkin seorang saudara mendadak
kehilangan pekerjaan, maka ia perlu keselamatan dalam 1:19.
Dari hari ke hari kita perlu keselamatan konstan untuk
menyelamatkan kita dari segala hal yang bukan Kristus. Keselamatan ini membawa
kita ke dalam satu kondisi di mana kita akan memperhidupkan Kristus dengan
spontan. Dengan demikian kita akan menyajikan firman hayat kepada orang lain
dalam kehidupan kita. Firman hayat yang kita nyatakan ini juga adalah Kristus
itu sendiri. Karena itu, menyatakan firman hayat berarti memperhidupkan
Kristus.
Paulus mengetahui situasi manusia yang jatuh. Dalam Filipi 1 ia
menampilkan perkara pribadinya sebagai ilustrasi dari keselamatan Allah yang
konstan. Lalu dalam pasal berikutnya ia memperlihatkan bahwa keselamatan ini
adalah untuk semua orang beriman dalam situasi umum dalam kehidupan
sehari-hari. Meskipun keselamatan dalam 1:19 mungkin tidak
sering Anda terapkan dalam keadaan sekitar Anda, tetapi Anda tidak dapat
menyangkal bahwa Anda perlu keselamatan dalam 2:12. Anda boleh jadi bukan
seorang yang khusus yang mengalami perkara khusus, tetapi Anda pasti adalah
seorang yang biasa dan hidup dalam situasi umum. Dalam kehidupan kita yang
biasa inilah kita semua sering dirongrong oleh sungut-sungut, perbantahan,
kebengkokan, bahkan kesesatan; karena itu, kita perlu satu keselamatan konstan
dari hari ke hari.
Kita memerlukan keselamatan ini bukan hanya untuk mengeluarkan
kita dari hal-hal yang negatif, tetapi juga untuk memasukkan kita ke dalam
kondisi yang mulia, yaitu menyajikan firman hayat kepada orang-orang di sekitar
kita. Keselamatan dalam 1:19 memasukkan kita ke dalam satu keadaan di mana
Kristus diperbesar di dalam diri kita, dan keselamatan dalam 2:12 memasukkan
kita ke dalam satu kondisi di mana kita menyatakan Kristus yang hidup sebagai
firman hayat kepada orang lain. Memiliki keselamatan yang kita perlukan tiap
hari dan tiap jam, berarti memperhidupkan Kristus secara riil.
Tahukah Anda apa artinya memperhidupkan Kristus? Memperhidupkan
Kristus berarti tidak peduli bagaimana keadaan kita, Kristus tetap diperbesar
dalam kita dan kita tidak mendapat malu dalam segala hal. Jadi, keselamatan
dalam 1:19 sama dengan memperhidupkan Kristus. Menikmati dan mengalami
keselamatan ini berarti memperhidupkan Kristus. Selain itu, memperhidupkan
Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari juga berarti diselamatkan dari
sungut-sungut, perbantahan, kebengkokan, dan kesesatan; dan menyajikan Tuhan
kita yang hidup sebagai firman hayat kepada orang-orang yang kita jumpai setiap
hari. Alangkah hebatnya keselamatan ini! Kita semua perlu keselamatan setiap
hari yang konstan ini, yakni suatu keselamatan yang tidak lain adalah Kristus
itu sendiri.
Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 47
No comments:
Post a Comment