Hitstat

20 February 2014

Filipi - Minggu 26 Kamis



Pembacaan Alkitab: Flp. 3:10-16


Dalam 3:7 hingga 16 Paulus sedikitnya memakai tiga istilah Yunani yang berbeda untuk mengungkapkan pemikiran “mendapatkan”. Dalam ayat 8 ia berkata bahwa ia menderita rugi atas segala sesuatu dan menganggapnya sampah, supaya ia “mendapatkan (gain; memperoleh, LAI.) Kristus”. Kata “mendapatkan” ini dalam bahasa aslinya berarti mendapatkan, memperoleh, menangkap. Dalam ayat 12 Paulus memakai dua istilah lain yang berarti memperoleh (obtain) dan menangkap (lay hold of). Jadi, ia berbicara tentang mendapatkan, memperoleh dan menangkap Kristus. Menangkap di sini berarti merebut atau menduduki. Paulus tidak hanya damba mendapatkan Kristus, tetapi juga memperoleh bahkan menangkap Dia.

Menurut ayat 12, kedambaan Paulus ialah menangkap Kristus sebab ia telah ditangkap Kristus Yesus. Ketika ia berada di jalan menuju Damsyik, ia bertanya kepada persona yang menyatakan diri itu, “Siapakah Engkau, Tuhan?” (Kis. 9:5). Ketika Tuhan menjawab, “Akulah Yesus,” Tuhan menangkap Paulus. Sekarang, dalam Kitab Filipi Paulus dapat berkata bahwa ia berusaha menangkap Kristus yang telah menangkapnya.

Paulus memakai istilah Yunani yang berbeda untuk mengungkapkan konsepsi mendapatkan, hal ini menunjukkan bahwa keinginan Tuhan ialah agar kita mendapatkan Dia, memperoleh Dia dan menangkap Dia. Ada beberapa pembaca mungkin mengira ungkapan-ungkapan ini hanya dipakai untuk mengulangi saja. Tetapi ungkapan-ungkapan ini bukanlah pengulangan, melainkan menunjukkan adanya tiga tahap dari perihal mendapatkan Kristus. Dalam ayat 8 Paulus berkata, “Aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku mendapatkan Kristus” (Tl.). Ini menandakan permulaan dari didapatkannya Tuhan. Dalam ayat 10 Paulus meneruskan, “Mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.” Ini adalah tahap kedua dari proses mendapatkan Kristus. Apa yang kita nampak dalam ayat ini sebenarnya merupakan cara untuk mendapatkan Kristus. Akhirnya, pada tahap ketiga, kita menangkap (ayat 12). Inilah penggenapan proses mendapatkan Kristus.

Kita semua telah mengalami tahap pertama, sebab kita semua telah mendapatkan Kristus. Ketika kita percaya Tuhan dan menerima Dia, kita sudah mendapatkan Dia. Ini merupakan permulaan dari hal kita mendapatkan Kristus. Sekarang kita harus mendapatkan Dia terus-menerus. Terus-menerus mendapatkan Kristus berarti memperoleh Kristus. Pada akhirnya, proses ini digenapkan, yakni kita menangkap Kristus.

Dari ayat 12 kita nampak bahwa Paulus tidak menganggap dirinya seorang yang sudah memperoleh. Di sini Paulus seolah-olah berkata, “Aku belum memperoleh, tetapi aku masih dalam proses. Aku sedang berada dalam proses memperoleh Kristus, agar aku dapat menangkap Kristus.

Dalam ayat 8, 10, dan 12 kita nampak awal dari proses mendapatkan Kristus, kelanjutan mendapatkan Dia, yaitu memperoleh-Nya, dan kegenapan mendapatkan Dia, yaitu menangkap Kristus. Dalam berita ini beban saya bukanlah untuk membahas awal dan akhir dari proses, yaitu mendapatkan dan menangkap Kristus. Beban saya adalah mengenai proses kelanjutan memperoleh Kristus, yakni proses yang terjadi antara mendapatkan Kristus, tahap pertama, dan menangkap Kristus, tahap terakhir.

Proses mendapatkan Kristus yang diwahyukan dalam ayat 10 ini ialah mengenal Dia melalui mengenal kuasa kebangkitan-Nya. Namun, jika kita ingin mengenal kuasa kebangkitan-Nya, haruslah kita mengambil bagian dalam penderitaan-Nya dan mengenal persekutuan penderitaan-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 52

No comments: