Hitstat

13 February 2014

Filipi - Minggu 25 Kamis



Pembacaan Alkitab: Ef. 1:13; Flp. 2:17


Dalam Kitab Filipi Paulus menggunakan beberapa ungkapan yang khas, misalnya seperti: “suplai limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus” (1:19), “menyatakan firman hayat” (2:16), dan “kurban dan ibadah imanmu”. Jika kita ingin mengetahui rahasia untuk mengalami Kristus seperti yang diwahyukan dalam kitab ini, kita perlu memahami ungkapan-ungkapan ini.

Apakah iman yang dapat tersusun sebagai satu kurban yang dipersembahkan kepada Allah? Selaku kaum beriman, kita semua memiliki sejumlah tingkatan iman. Jika kita tidak mempunyai iman, tidak mungkin kita dapat menjadi kaum beriman di dalam Kristus. Walau kita memiliki iman, tetapi persoalannya ialah apakah iman ini dapat dianggap sebagai kurban yang dipersembahkan kepada Allah dengan sukacita oleh para rasul atau tidak. Paulus adalah seorang imam Perjanjian Baru. Dalam Roma 15:16 ia berkata, “Aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa lain dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa lain dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.” Sebagai imam Injil, Paulus mempersembahkan orang-orang yang bertobat dan beriman kepada Allah sebagai suatu kurban persembahan. Dalam Filipi 2:17 yang menjadi kurban bukanlah diri kaum beriman, melainkan iman kaum beriman. Pemikiran dalam 2:17 lebih dalam daripada pemikiran dalam Roma 15:16. Apakah Anda menganggap iman Anda sebagai kurban yang dapat dipersembahkan kepada Allah?

Menurut ayat 17, Paulus rela dicurahkan sebagai kurban curahan ke atas kurban dan ibadah iman kaum beriman. Paulus menyadari bahwa pada suatu hari ia akan menjadi seorang martir. Sebagai seorang martir, ia ingin menjadi satu kurban curahan yang dicurahkan ke atas kurban iman mereka. Dalam Perjanjian Lama kurban curahan dicurahkan ke atas salah satu kurban utama. Tanpa kurban utama, tidak ada kurban curahan. Paulus menganggap kematiannya sebagai martir seperti kurban curahan. Kurban utama yang atasnya kurban curahan ini dicurahkan adalah iman dari kaum beriman Filipi. Memahami iman macam apa yang dapat menjadi kurban tempat mencurahkan kurban curahan sangatlah penting.

Iman dalam ayat ini agak berbeda dengan yang disebut di tempat lain dalam Alkitab. Efesus 1:13 mengatakan, “Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.” Akibat kita mendengarkan firman kebenaran dan percaya di dalam Kristus, kita dimeteraikan dengan Roh Kudus. Dalam ayat ini kita nampak firman, iman, dan Roh itu. Melalui mendengarkan firman dan percaya kepada-Nya, kita akan menerima Roh itu. Firman, iman, dan Roh itu adalah satu.

Fungsi pertama dari firman ialah menginfus kita dengan iman. Saya tidak percaya bila seseorang membaca satu ayat Alkitab sepuluh kali tetapi tidak terinfus oleh iman sedikit pun. Misalkan, seorang ateis membaca Yohanes 3:16 dan mengulang-ulangi ayat ini, ia akan terinfus dengan iman melalui firman ini.

Iman yang terinfus ke dalam kita melalui firman merupakan fungsi dari Roh itu. Iman adalah hasil firman juga fungsi Roh itu. Ketika firman mencapai kita dan berkontak dengan kita, kita akan menerima Roh itu. Ini berarti ketika firman mencapai kita dan kita menjamah firman, maka firman menjadi Roh dalam pengalaman kita. Jadi, mula-mula firman mencapai kita dan kemudian firman itu menjadi Roh di dalam kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 50

No comments: