Pembacaan Alkitab: Flp. 2:5-16
Dalam 2:5-11 kita nampak catatan tentang inkarnasi, kematian,
kebangkitan, dan peninggian Kristus. Namun, di sini tidak ada satu kata pun
yang membicarakan penebusan Kristus. Nampaknya dalam ayat-ayat ini Paulus
sengaja tidak menyinggung penebusan Kristus. Maksudnya ialah menampilkan Tuhan
Yesus dan inkarnasi, kehidupan insani, kematian, kebangkitan, dan
peninggian-Nya untuk memberikan teladan bagi keselamatan kita setiap hari.
Hanya Kristus satu-satunya yang memenuhi syarat untuk
menggenapkan penebusan; kita tidak dapat mengambil bagian dalam pekerjaan ini.
Mengatakan kita ada bagian dalam penggenapan penebusan itu merupakan suatu penghujatan. Kita
dapat menikmati penebusan Kristus, tetapi kita tidak dapat mengambil bagian
dalam pekerjaan penebusan-Nya.
Walaupun kita tidak dapat mengambil bagian dalam penebusan
Kristus, tetapi kita perlu menjadi rekan-Nya (mitra-Nya) dalam kehidupan
insani-Nya, khususnya dalam pengosongan diri-Nya sendiri, merendahkan diri-Nya
sendiri, dan dalam keengganan menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan. Meskipun Tuhan memiliki rupa Allah dan setara
dengan Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai harta
yang harus dipertahankan. Ia tidak mempertahankan rupa Allah yang Ia miliki,
melainkan rela mengosongkan diri-Nya sendiri melalui meninggalkan rupa Allah
dan mengenakan rupa seorang hamba. Kita semua harus menjadi rekan (mitra)
Kristus dalam pengosongan diri sendiri. Ini berarti kita tidak mempertahankan
apa yang menjadi milik kita; melainkan meninggalkan semuanya itu dan
mengosongkan diri kita sendiri.
Setelah Kristus mengosongkan diri-Nya sendiri, menjadi serupa dengan
manusia, dan menjadi sama dengan manusia, Ia merendahkan diri-Nya sedemikian
rupa hingga taat sampai mati, bahkan mati di atas salib. Kemudian, Allah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan meninggikan Dia. Di sini kita
tidak hanya memiliki satu teladan keselamatan yang konstan, tetapi juga standar
keselamatan tersebut. Teladan ini mencakup pengalaman Kristus dari inkarnasi
hingga penyaliban, dan standar ini mencakup pengalaman-Nya dari kebangkitan
hingga peninggian-Nya. Dari hari ke hari kita perlu menikmati keselamatan yang
mempunyai teladan dan standar yang sedemikian ini.
Dalam 2:5-16 kita nampak bagaimana kita dapat mengerjakan
keselamatan kita sendiri. Kita juga nampak sumber dan kuasa bagi keselamatan
yang konstan. Ketika kita merenungkan teladan dan standar yang tertera di sini, kita
nampak bahwa kita perlu menjadi rekan-rekan Kristus dalam teladan dan
standar-Nya. Inilah aspek pertama dari persediaan yang ilahi dan kaya bagi
keselamatan kita yang konstan.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 49
No comments:
Post a Comment