Pembacaan
Alkitab: Kol. 2:8-15
Dalam Kolose 2:8-15 penekanan Paulus ialah kaum
beriman berada di dalam Kristus dan harus menurut Kristus. Adanya kita di dalam
Kristus merupakan satu fakta. Dalam ayat 10 Paulus berkata, “Dan kamu telah
dipenuhi di dalam Dia.” Kita juga telah disunat, dibangkitkan, dan dihidupkan
di dalam Kristus (ayat 11-12). Tulisan Paulus dirangkai dengan konsepsi pokok
bahwa segala sesuatu berada di dalam Kristus. Jika ungkapan “di dalam Dia”
digeser dari Kolose 2:8-15, maka susunan dari tulisan Paulus akan runtuh.
Dalam Kolose 2:8 Paulus berkata, “Hati-hatilah,
supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafat dan tipuan yang kosong
menurut ajaran turun-temurun dan unsurunsur dunia, tetapi tidak menurut
Kristus” (Tl.). Perhatikan ungkapan “menurut Kristus”. Paulus menginginkan agar
kita semua hidup dan bertingkah laku menurut Kristus. Disesatkan dari Kristus
berarti berperilaku menurut sesuatu yang bukan Kristus, teristimewa menurut
tradisi manusia dan unsur-unsur dunia. Kedua hal ini membahas setiap hal yang
tidak menurut Kristus. Kaum beriman hari ini serupa dengan orang yang tidak
beriman, yaitu menempuh hidup, bertindak, bertingkah laku, dan membawa diri
menurut tradisi manusia atau menurut unsur-unsur dunia. Orang yang berperilaku
menurut Kristus sangat sulit ditemukan. Namun demikian, orang Kristen
seharusnya berperilaku menurut Kristus. Kita memuji Tuhan karena segala
kekayaan yang kita miliki di dalam Kristus. Sekarang kita harus terus maju,
menempuh hidup dan berperilaku menu-rut Kristus.
Dalam Kolose 2:8-15 Paulus mencatat sejumlah fakta
rohani yang penting. Berdiamnya segala kepenuhan ke-Allahan secara jasmaniah di
dalam Kristus itu adalah sebuah fakta. Kristus adalah kepala semua penguasa dan
pemerintah. Kita telah disunat di dalam Kristus, dikubur di dalam Dia,
dibangkitkan bersama Dia, dan dihidupkan di dalam Dia. Kesemuanya ini adalah
fakta. Terhapusnya surat hutang dan ditiadakannya kuasa kegelapan juga adalah
suatu fakta. Semua fakta ini berkaitan dengan masalah di dalam Kristus. Akan
tetapi, jika kita menghendaki fakta-fakta ini menjadi pengalaman kita, kita
tidak saja harus berada di dalam Kristus, tetapi juga harus menurut Kristus.
Ungkapan “di dalam Dia” ditujukan kepada fakta-fakta itu, sedangkan ungkapan
“menurut Kristus” ditujukan kepada pengalaman. Semua orang yang telah beroleh
selamat mempunyai posisi di dalam Kristus. Sebagai orang yang telah beroleh
selamat semua fakta yang telah disebutkan itu adalah milik kita. Kita mempunyai
hak, atau hak milik atas semua fakta itu. Tetapi entah kehidupan sehari-hari
kita menurut Kristus atau tidak, itu sepenuhnya hal lain. Kita boleh menyatakan
dengan keyakinan yang pasti bahwa kita berada di dalam Kristus, tetapi kita
mungkin tidak berani mengatakan bahwa kehidupan sehari-hari kita menurut
Kristus. Apakah Anda dapat bersaksi dengan yakin bahwa kehidupan sehari-hari
Anda menurut Kristus? Kita memang di dalam Kristus, tetapi kita tidak
berperilaku menurut Kristus. Kita sangat sering hidup menurut tradisi manusia
dan unsur-unsur dunia. Kita mempunyai fakta, tetapi kita kurang pengalaman.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 54
No comments:
Post a Comment