Pembacaan
Alkitab: Kol. 3:1-4
Dalam pasal 3 Paulus meneruskan berkata bahwa kita
bersama Kristus di dalam Allah. Mula-mula, Kristus di dalam kita, tetapi
akhirnya kita bersama Kristus di dalam Allah. Tidak hanya demikian, menurut
Kolose 3:4, Kristus yang diam di dalam kita adalah hayat kita. Kita mempunyai
Kristus sebagai hayat kita pada aspek batiniah, dan kita mempunyai Allah
sebagai alam lingkungan atau ruang lingkup kita pada aspek lahiriah. Kadang-kadang
ketika saya bepergian dengan kendaraan saya merasa bahwa saya sebetulnya sedang
bepergian di dalam Allah. Dia adalah ruang lingkup yang di dalamnya kita hidup
dan bertindak. Kristus yang di dalam kita adalah hayat, tetapi Allah yang di
da-lam-Nya kita tersembunyi bersama Kristus adalah ruang lingkup kehidupan
kita. Kita harus dapat bersaksi bahwa kita tidak hidup di bumi atau hanya di
dalam surga saja, tetapi juga di dalam Allah.
Karena kita telah dibawa ke dalam Allah dan
tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah, maka Allah seharusnya menjadi ruang
lingkup kehidupan kita. Jika kita hidup dan bertindak di dalam Allah, kita akan
menjadi orang surgawi. Tetapi, dalam Kitab Kolose Paulus tidak membicarakan
surga, juga tidak memakai istilah surgawi, sebaliknya ia menyebutkan hal-hal
yang di atas. Kita perlu mencari hal-hal yang di atas dan memikirkan hal-hal
tersebut.
Dari tulisan Paulus kita dapat melihat bahwa orang
Kristen adalah manusia yang khas yang tidak memerlukan ajaran agama, juga tidak
memerlukan nasihat etika. Yang membuat orang Kristen menjadi khas ialah kita
memiliki Kristus di dalam kita sebagai hayat kita, dan kita memiliki Allah,
persona yang hidup sebagai ruang lingkup kita. Kita harus memuji Tuhan bahwa
kita tidak umum, melainkan khas. Kaum muda perlu bersaksi kepada orang tua
mereka bahwa mereka adalah pemuda pemudi yang memiliki Kristus di dalam mereka,
dan mereka bersama Kristus di dalam Allah.
Dengan ini sebagai landasan, sekarang kita telah
siap untuk melihat apa artinya bersatu dengan Kristus dalam hal-hal yang di
atas. Hal-hal yang di atas berkaitan dengan ministri Kristus yang kedua. Aspek
pertama dari ministri Kristus ialah ministri-Nya yang di bumi. Ministri ini
berlangsung selama tiga puluh tiga setengah tahun, mulai dari inkarnasi Kristus
dan berakhir dengan penyaliban-Nya. Selama Dia ada di bumi, Kristus telah
menggenapkan banyak hal dalam ministri-Nya. Melalui kematian-Nya di atas salib,
Ia menggenapkan penebusan bagi kita. Semua orang Kristen sangat mengenal
ministri Yesus yang di bumi dan menilainya sangat tinggi, sebab kita telah
diselamatkan melalui ministri ini.
Ministri Kristus di bumi memang penting, tetapi
aspek utama dari ministri-Nya bukan ini, melainkan ministri-Nya yang di surga.
Melalui ministri-Nya yang di bumi, Ia menebus kita, menyelamatkan kita, dan
melahirkan kita kembali. Tetapi melalui ministri surgawi-Nya, Ia membangun
gereja. Tubuh Kristus memerlukan ministri Kristus yang surgawi, yaitu ministri
Kristus yang di atas, agar dapat terbangun.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 3, Berita 61
No comments:
Post a Comment