Pembacaan
Alkitab: 1 Tes. 5:17
Menurut Kolose 1:26, firman Allah yang dilengkapkan
melalui ministri Paulus ialah “rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan
dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang
kudus-Nya.” Rahasia ini ialah Kristus di dalam kita adalah pengharapan akan kemuliaan
(ayat 27). Walaupun kita mungkin memiliki pengetahuan Alkitab yang sangat
banyak, tetapi kita tidak mempunyai kelengkapan wahyu ilahi kecuali kita
mengalami Kristus secukupnya tiap hari, tiap pekan, tiap bulan, dan tiap tahun.
Yang kita perlukan ialah Kristus yang subyektif menjadi kenikmatan kita demi
melengkapkan wahyu ilahi dalam batin kita. Kalau kita kekurangan pengalaman dan
kenikmatan atas Kristus, kita akan kekurangan wahyu tentang Allah. Wahyu Allah
memerlukan Kristus yang telah kita alami sebagai kelengkapannya.
Dalam ayat 28 Paulus mengatakan bahwa dia
memberitakan Kristus ketika “tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang
kami ajari dalam segala hikmat”, untuk “mempersembahkan tiap-tiap orang dewasa
penuh dalam Kristus” (Tl.). Jalan untuk dewasa penuh dalam Kristus ialah
mengalami Kristus dan menikmati Dia tiap hari, tiap pekan, tiap bulan, dan tiap
tahun. Orang-orang yang mengalami Kristus dan menikmati Dia sedemikian akan
mencapai kedewasaan penuh. Mereka akan menjadi penuh, lengkap, dan sempurna;
mereka akan tidak kekurangan apa pun.
Kita telah nampak bahwa kita perlu menikmati
Kristus dalam masalah-masalah makan dan minum sehari-hari. Fakta bahwa kita
makan dan minum berkali-kali sehari suntuk menunjukkan bahwa kita tidak boleh
merasa puas dengan menikmati Kristus sehari sekali saja. Makan dan minum adalah
bayangan. Jika kita makan dan minum lebih dari sekali sehari, tentu kita pun
harus menikmati Kristus lebih dari sekali sehari. Kita harus mengalami Kristus
bukan hanya setiap hari, tetapi berkali-kali sepanjang hari.
Dalam 1 Tesalonika 5:17 Paulus berkata, “Berdoalah
dengan tidak berkeputusan” (Tl.). Doa yang sejati ialah menikmati Kristus. Saya
berkata dengan menyesal, banyak sekali doa kita tidak sejati, sebab kita sering
tidak menikmati Kristus ketika kita berdoa. Kapankala kita berdoa dengan normal
dalam roh, kita akan menikmati Kristus. Berdoa dengan tidak berkeputusan itu
sebenarnya menikmati Kristus tanpa berkeputusan. Kita perlu menikmati Kristus
secara berkesinambungan. Tetapi, tidak banyak di antara kita yang beroleh bantuan
untuk menempuh kehidupan rohani dengan menikmati Kristus secara konstan. Kita
perlu berdoa untuk hal ini, agar Tuhan mengaruniai kita untuk dapat menikmati
Dia setiap hari dan sehari suntuk.
Jika kita berlatih menerima Kristus sebagai
realitas segala hal materi dalam kehidupan sehari-hari kita, hidup dan tindakan
kita akan mengalami revolusi dan transformasi. Kehidupan kita akan penuh dengan
Kristus. Ketika kita makan dan minum, kita akan menerima Kristus sebagai
makanan dan minuman rohani. Setiap hal yang kita lakukan akan mengingatkan kita
untuk berkontak dengan Kristus, menikmati Kristus, mengalami Kristus, dan
memiliki Kristus sebagai segala sesuatu kita. Mempraktekkan hal ini dari hari
ke hari berarti benar-benar menikmati Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Kolose, Buku 3, Berita 55
No comments:
Post a Comment