Hitstat

23 April 2015

2 Timotius - Minggu 4 Kamis



Pembacaan Alkitab: 2 Tim. 4:9-22


Dalam 4:9 Paulus berkata kepada Timotius, "Berusahalah segera datang kepadaku." Ini adalah ucapan yang penuh kasih dan akrab. Paulus dapat menulis perkataan seperti ini hanya kepada orang yang sangat akrab dengannya. Timotius sangat dekat dengan Paulus dan akrab dengannya.

Dalam ayat 10 kita menemukan alasan Paulus menyampaikan pesan kepada Timotius untuk datang kepadanya dengan segera: "Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia." Mencintai zaman ini, dunia sekarang yang ada di hadapan mata kita ini, berlawanan dengan merindukan kedatangan Tuhan yang disebutkan dalam ayat 8. Dunia ini, dunia kosmos ini, terdiri dari banyak zaman. Kelihatannya setiap dekade merupakan zaman yang berbeda. Zaman sekarang ini adalah dunia yang mengitari kita, menarik kita, dan menggoda kita. Demas adalah orang yang mencintai zaman ini.

Dalam ayat 11 Paulus berkata, "Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya berguna bagiku." Demas meninggalkan Paulus karena ia mencintai zaman ini; Titus mungkin meninggalkannya karena alasan lainnya. Karena Paulus menderita sebagai tawanan di Roma, seharusnya tidak ada satu pun dari rekan sekerjanya yang meninggalkannya karena alasan apa pun kecuali mereka diutus oleh Paulus. Mereka seharusnya tetap tinggal di sana bersama Paulus untuk menguatkan dia. Perkataan Paulus tentang membawa Markus juga menunjukkan bahwa ia memerlukan pembantu untuk menguatkan dia. Pada akhirnya kita harus menyerahkan kepada Tuhan pertanyaan mengenai apakah Titus diutus oleh Paulus ke Dalmatia atau pergi ke sana atas kehendaknya sendiri.

Saya memustikakan ayat 9-12 karena ayat-ayat ini mewahyukan bahwa hubungan antara Paulus dengan rekan-rekan sekerjanya merupakan pengaturan ilahi, bukan berdasarkan pengaturan organisasi manusiawi. Rekan sekerja Paulus mempunyai kebebasan untuk bertindak sendiri. Paulus tidak mengatakan, "Titus, jangan pergi ke Dalmatia. Aku memerlukan engkau tinggal di sini bersamaku. Jika engkau pergi, aku akan memecatmu dari pekerjaan." Tetapi walaupun tidak ada organisasi manusia, ada pengaturan ilahi di mana rasul pemimpin adalah pemegang otoritas. Karena itu, Paulus dapat menugaskan Timotius agar datang kepadanya dengan segera.

Kita telah nampak bahwa akibat tarikan zaman ini, Demas meninggalkan rasul. Dalam ayat 8 dan 10 kita memiliki suatu kontradiksi antara mengasihi kedatangan Tuhan dan mengasihi zaman ini. Jika kita mengasihi kedatangan Tuhan, kita akan berpihak pada Dia dan berjuang bersama Dia bagi kepentingan-Nya. Tetapi jika kita mengasihi zaman ini, kita akan berpihak pada dunia. Walaupun Demas mengasihi zaman ini dan meninggalkan Paulus, Paulus tidak mengatakan bahwa ia memecatnya dari pekerjaannya. Selanjutnya, Kreskes dan Titus mungkin meninggalkan Paulus tanpa diutus olehnya. Mungkin, jauh di dalam lubuk hatinya, Paulus menginginkan Titus tinggal bersamanya untuk membantu dan menunjang dia. Apa pun situasi saat itu, ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa Paulus tidak menggunakan otoritasnya menurut cara organisasi manusia.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Timotius, Berita 8

No comments: