Pembacaan Alkitab: Yak. 5:1-6
5:1 Jadi, sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah
atas sengsara yang akan menimpa kamu!
5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
5:3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian
terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan
harta pada hari-hari terakhir.
5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu
tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga
Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
5:5 Kamu telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi, kamu
telah memuaskan hatimu menjelang hari penyembelihan.
5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang benar dan ia tidak dapat
melawan kamu.
Dalam 5:2‑3 Yakobus mengatakan
perihal orang‑orang kaya, bahwa kekayaan mereka sudah busuk, dan pakaian mereka
telah dimakan ngengat, emas dan perak mereka sudah berkarat, dan karatnya akan
menjadi kesaksian terhadap mereka dan akan memakan daging mereka seperti api.
Kemudian dalam ayat 4 ia meneruskan perkataannya, "Sesungguhnya telah
terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah
menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan
mereka yang menyabit panenmu." Seperti dalam Roma 9:29, "Tuhan
semesta alam " sebanding dengan gelar ilahi dalam bahass Ibrani, Jehovah‑Sabaath,
(Yehova semesta alam, Yehova bala tentara, 1 Sam. 1:3). Gelar semacam ini
mengemban ciri, warna, nada, dan rasa orang Yahudi. Inilah penegasan lain
mengenai fakta bahwa Yakobus masih memperhatikan sangat banyak hal‑hal Yahudi.
Dalam ayat 5 Yakobus melanjutkan
perkataannya, "Kamu telah hidup dalam kemewahan dan berfoya‑foya di
bumi, kamu telah memuaskan hatimu menjelang hari penyembelihan."
"Memuaskan hatimu menjelang hari penyembelihan" di sini berarti
memuaskan nafsu foya‑foya mereka dengan mengumbarnya, bahkan pada hari penyembelihan
(Yer. 12:3), yaitu hari penghakiman, saat mereka disembelih seperti binatang
oleh penghakiman Allah. Ini menyiratkan bahwa perasaan mereka tumpul, tidak
sadar akan penderitaan mereka yang akan datang, nasib mereka yang sengsara
(5:1).
Dalam ayat 6 Yakobus berkata, "Kamu
telah menghukum, bahkan membunuh orang benar dan ia tidak dapat melawan
kamu." Dalam ayat ini, "orang benar" berbentuk tunggal yang
majemuk, dengan artikel yang biasanya menunjukkan satu kelompok. Perkataan ini
tidak mengacu secara langsung kepada orang tertentu, tetapi menggambarkan kematian
Tuhan Yesus, yang adalah kebenaran (Kis. 7:52; 3:14).
Sulit
mengatakan pasal 5:1‑6 itu ditujukan kepada siapa. Di antara guru‑guru Alkitab
terdapat beberapa ketidaksepakatan terhadap hal ini. Sesungguhnya ayat‑ayat
ini tidak hanya ditujukan kepada kaum beriman. Saya yakin bahwa 5:1‑6 ditujukan
kepada orang‑orang Yahudi pada umumnya. Pemahaman ini dikuatkan oleh fakta
bahwa menurut 1:1, Surat Kiriman ini ditujukan kepada "kedua belas suku
di perantauan." Yakobus berpendapat demikian mungkin karena kaum
beriman Yahudi masih dianggap berada di antara orang‑orang Yahudi. Karena itu,
ia menujukan Surat Kirimannya kepada kaum beriman juga kepada semua orang
Yahudi. Ini mungkin dapat membantu kita memahami mengapa Yakobus menujukan
Surat Kiriman ini kepada kedua belas suku.
Jika Surat Kiriman Yakobus memang
ditujukan kepada kaum beriman Yahudi dan kepada orang‑orang Yahudi pada
umumnya, maka hal ini dapat membantu kita untuk memahami apa yang dikatakan
Yakobus dalam pasal 4 mengenai sengketa, pertengkaran, dan pembunuhan (ayat 1‑2).
Di antara orang‑orang Yahudi boleh jadi timbul pertengkaran dan pembunuhan. Ini
berarti bahwa dalam 4:1‑2 Yakobus membicarakan pertengkaran di antara orang‑orang
Yahudi yang berasal dari hawa nafsu mereka.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yakobus, Berita 11
No comments:
Post a Comment