Hitstat

25 February 2016

Yakobus - Minggu 6 Kamis



Pembacaan Alkitab: Yak. 5:1-6
5:1 Jadi, sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!
5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
5:3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari terakhir.
5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
5:5 Kamu telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu menjelang hari penyembelihan.
5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.


Dalam 5:2‑3 Yakobus mengatakan perihal orang‑orang kaya, bahwa kekayaan mereka sudah busuk, dan pakaian mereka telah dimakan ngengat, emas dan perak mereka sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap mereka dan akan memakan daging mereka seperti api. Kemudian dalam ayat 4 ia meneruskan perkataannya, "Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu." Seperti dalam Roma 9:29, "Tuhan semesta alam " sebanding dengan gelar ilahi dalam bahass Ibrani, Jehovah‑Sabaath, (Yehova semesta alam, Yehova bala tentara, 1 Sam. 1:3). Gelar semacam ini mengemban ciri, warna, nada, dan rasa orang Yahudi. Inilah penegasan lain mengenai fakta bahwa Yakobus masih memperhatikan sangat banyak hal‑hal Yahudi.

Dalam ayat 5 Yakobus melanjutkan perkataannya, "Kamu telah hidup dalam kemewahan dan berfoya‑foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu menjelang hari penyembelihan." "Memuaskan hatimu menjelang hari penyembelihan" di sini berarti memuaskan nafsu foya‑foya mereka dengan mengumbarnya, bahkan pada hari penyembelihan (Yer. 12:3), yaitu hari penghakiman, saat mereka disembelih seperti binatang oleh penghakiman Allah. Ini menyiratkan bahwa perasaan mereka tumpul, tidak sadar akan penderitaan mereka yang akan datang, nasib mereka yang sengsara (5:1).

Dalam ayat 6 Yakobus berkata, "Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang benar dan ia tidak dapat melawan kamu." Dalam ayat ini, "orang benar" berbentuk tunggal yang majemuk, dengan artikel yang biasanya menunjukkan satu kelompok. Perkataan ini tidak mengacu secara langsung kepada orang tertentu, tetapi menggambarkan kematian Tuhan Yesus, yang adalah kebenaran (Kis. 7:52; 3:14).

Sulit mengatakan pasal 5:1‑6 itu ditujukan kepada siapa. Di antara guru‑guru Alkitab terdapat beberapa keti­daksepakatan terhadap hal ini. Sesungguhnya ayat‑ayat ini tidak hanya ditujukan kepada kaum beriman. Saya yakin bahwa 5:1‑6 ditujukan kepada orang‑orang Yahudi pada umumnya. Pemahaman ini dikuatkan oleh fakta bahwa menurut 1:1, Surat Kiriman ini ditujukan kepada "kedua belas suku di perantauan." Yakobus berpendapat demikian mungkin karena kaum beriman Yahudi masih dianggap berada di antara orang‑orang Yahudi. Karena itu, ia menujukan Surat Kirimannya kepada kaum beriman juga kepada semua orang Yahudi. Ini mungkin dapat membantu kita memahami mengapa Yakobus menujukan Surat Kiriman ini kepada kedua belas suku.

Jika Surat Kiriman Yakobus memang ditujukan kepada kaum beriman Yahudi dan kepada orang‑orang Yahudi pada umumnya, maka hal ini dapat membantu kita untuk memahami apa yang dikatakan Yakobus dalam pasal 4 mengenai sengketa, pertengkaran, dan pembunuhan (ayat 1‑2). Di antara orang‑orang Yahudi boleh jadi timbul pertengkaran dan pembunuhan. Ini berarti bahwa dalam 4:1‑2 Yakobus membicarakan pertengkaran di antara orang‑orang Yahudi yang berasal dari hawa nafsu mereka.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yakobus, Berita 11

No comments: