Pembacaan
Alkitab: Why. 22:6-21
Doa baca: Why. 22:7
Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang
yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!
Wahyu 22 ayat 7, 12, dan 20
memperingatkan kita bahwa Tuhan segera datang. Dalam ayat-ayat itu Tuhan
berkata, "Aku datang segera." Ini peringatan dari Tuhan. Jika kita memperhatikan peringatan ini, kita
akan diberkati; jika tidak, kita akan kehilangan berkat ini. Jangan mengira,
kalau Tuhan sudah sabar menunggu lebih dari 19 abad, Dia akan kembali agak
lambat. Lihatlah situasi dunia hari ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi
beberapa hari mendatang. Pada zaman ini, semua peristiwa terjadi dengan sangat
cepat. Sebab itu, kita harus berjaga-jaga dan berdoa. Kita harus siap di dalam
roh dan di dalam kehidupan kita setiap hari. Semoga Tuhan melindungi kita
sehingga kita semua menjadi orang yang berjaga-jaga, berdoa, dan siap siaga.
Dalam
ayat 7 Tuhan dengan jelas memberi tahu kita bahwa jika kita menuruti
perkataan-perkataan nubuat kitab ini, kita akan bahagia. Kitab ini ditulis terutama untuk memberikan
berkat Allah kepada umat-Nya. Bisa atau tidaknya kita berbagian dalam berkat
ini, tergantung pada bagaimana kita menghadapi perkataan yang terdapat dalam
kitab ini. Kita harus menerima dan menuruti perkataan itu. Orang yang berbuat
demikian pasti diberkati.
Nubuat-nubuat Daniel dimeteraikan,
karena nubuat-nubuat itu diberikan jauh sebelum akhir zaman, tetapi
nubuat-nubuat kitab ini tidak boleh dimeteraikan, sebab waktunya sudah dekat.
Kitab Wahyu tidak boleh dimeteraikan (22:10), malah harus selalu terbuka bagi
kita dan orang lain. Setelah membaca semua pelajaran-hayat ini, kita tidak
dapat mengatakan bahwa Kitab Wahyu masih tertutup bagi kita. Kitab ini
benar-benar telah terbuka bagi kaum saleh. Sebab itu, jangan membiarkan kitab
ini tertutup bagi Anda atau orang lain; sebaliknya, usahakanlah kitab ini terus
terbuka bagi Anda. Anda perlu masuk ke dalam setiap aspek dari nubuat-nubuat
ini, bahkan menyelam ke dalam aliran ini. Semakin kita hidup dalam perkataan
kitab ini, semakin terbukalah kitab ini untuk kita. Kalau kita berbuat
demikian, Kitab Wahyu akan terus terbuka bagi kita, bagi keluarga kita, dan
bagi orang-orang yang ada di sekeliling kita.
Pada
zaman kitab ini ditulis, bagaimana keadaan seseorang, entah dia jahat atau
benar, cemar atau kudus, adalah suatu hal yang serius. Benar berarti hidup
(bergerak) menurut jalan Allah yang benar secara lahiriah, sedangkan kudus
berarti hidup menurut sifat kudus Allah secara batiniah. Pada zaman kitab ini
ditulis, kita harus hidup dan bertindak secara demikian agar kita dapat
menerima pahala. Kalau tidak, kita akan dihakimi sebagai orang yang jahat dan
cemar, dan akan menerima penghukuman pada saat Tuhan datang kembali (ayat 12).
Siapa
saja mengeraskan hatinya dan tidak mau kitab ini terbuka baginya, atau dirinya
tidak mau terbuka bagi kitab ini, pasti tinggal dalam keadaan yang kasihan.
Jika dia jahat atau cemar, dia akan tetap jahat dan cemar. Tetapi kalau Anda
benar dan kudus, dan selalu terbuka bagi kitab ini, dan kitab ini juga selalu
terbuka bagi Anda, Anda akan selalu benar dan kudus. Hal ini berarti kalau Anda
selalu membiarkan firman itu terbuka bagi Anda, Anda akan terus-menerus menjadi
kudus dan benar. Tetapi kalau Anda tidak mau membiarkan firman ini terbuka bagi
Anda, Anda akan menjadi semakin jahat dan cemar, tetap dalam keadaan yang
sangat kasihan itu, sampai tiba saat penghakiman.
Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu,
Buku 4, Berita 67
No comments:
Post a Comment