Hitstat

10 December 2009

Kisah Para Rasul Volume 1 - Minggu 3 Jumat

Menjadi Saksi tentang Kebangkitan-Nya
Kisah Para Rasul 1:2-22
Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami...untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya

Ayat Bacaan: Kis. 1:8, 21-22; 2:23

Kebangkitan Tuhan adalah inti dari kesaksian para rasul. Kesaksian para rasul ini mengacu kepada inkarnasi-Nya, sifat insani-Nya, kehidupan insani-Nya di bumi, dan kematian-Nya yang telah ditentukan oleh Allah (2:23), juga menunjuk kepada kenaikan-Nya, ministri dan administrasi-Nya di surga, serta kedatangan-Nya kembali. Para rasul memberitakan dan menyuplaikan Kristus yang almuhit seperti yang diwahyukan dalam seluruh Kitab Suci.
Sebagai orang Kristen, kita adalah saksi-saksi Kristus. Ketika Anda pergi mengunjungi teman Anda, lupakanlah kejadian-kejadian di dalam berita yang sedang beredar dan bicarakanlah Kristus kepadanya. Anda harus percaya bahwa ketika Anda berbicara, Roh Kudus selalu mengikuti pembicaraan Anda dan menghormati pembicaraan Anda, dan orang-orang akan diselamatkan. Belajarlah membicarakan perkataan yang hidup dan kaya. Jangan katakan, “Bibi, Anda harus percaya di dalam Tuhan Yesus, kalau tidak Anda akan masuk neraka.” Pembicaraan semacam ini akan menyakiti hati orang. Katakanlah pada bibi Anda bahwa lima tahun yang lalu Anda tidak mengenal betapa berharganya Tuhan Yesus bagi Anda. Ceritakanlah padanya dengan menyebutkan segala butir-butir yang kaya dari Kristus. Anda dapat mengatakan padanya, “Sekarang aku tahu bahwa Kristus adalah kuat kuasa dan hikmat Allah bagiku, dan Dia adalah penebusanku. (1 Kor. 1:30)” Pengalaman atas Kristus yang kaya dan manis dalam kehidupan kita akan menjadi kesaksian dari Kristus yang bangkit.
Sepanjang abad, semua hamba Allah yang hidup memiliki Kristus yang bangkit yang hidup di dalam mereka. Kita juga dapat bersaksi bahwa Dia hidup di dalam kita, Dia membuat kita dapat melakukan apa yang tidak pernah dapat kita lakukan sendiri. Haleluya, Tuhan Yesus itu hidup! Bagaimana kita tahu Dia itu hidup? Seperti kidung mengatakan, kita tahu Dia hidup karena Dia hidup di dalam kita. Kita mungkin dianiaya dan ditentang, dan kita mungkin sangat menderita. Tetapi kita memiliki Kristus yang bangkit di dalam kita. Semakin kita ditentang, semakin kita menjadi hidup dan aktif. Jadi, kesaksian kita adalah ini: Bukan lagi aku, melainkan kasih karuna Allah yang menyertai kita.

No comments: