Hitstat

30 December 2009

Kisah Para Rasul Volume 2 - Minggu 2 Kamis

Persekutuan dan Pengajaran Rasul-rasul
Kisah Para Rasul 2:42
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa

Ayat Bacaan: Kis. 2:42; 13:1; 1 Yoh. 1:3; 2 Kor. 13:13

Kisah Para Rasul 2:42 mengatakan, “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” Di sini kita nampak bahwa kelompok kaum beriman pertama yang dihasilkan melalui para rasul, bertekun dalam empat hal: pengajaran, persekutuan, pemecahan roti, dan berdoa. Pengajaran adalah penyingkapan ekonomi Perjanjian Baru Allah mengenai Kristus dan gereja; persekutuan adalah saling bersekutu dan berkomunikasi antar orang beriman dalam perhimpunan dan komunikasi mereka dengan Allah Bapa dan Kristus Putra (1 Yoh. 1:3).
Dua hal yang pertama, pengajaran dan persekutuan, yang dihubungkan dengan “dan” dijadikan satu kelompok, ini menunjukkan bahwa selain pengajaran dan persekutuan para rasul, kaum beriman dalam Kristus tidak seharusnya memiliki pengajaran dan persekutuan lain yang mana pun. Dalam ekonomi Perjanjian Baru Allah hanya ada satu macam pengajaran yang diwahyukan dan diakui Allah, dan hanya ada satu macam persekutuan yang berasal dari Allah dan berkenan kepada-Nya, yaitu pengajaran dan persekutuan para rasul. Semua orang Kristen yang bertekun dan sehati dalam pengajaran para rasul, tidak akan berbagian dalam perpecahan. Dan semua orang Kristen yang memiliki persekutuan para rasul akan mengalami pengaliran hayat kekal dan bisa berbagian dalam segala apa adanya Bapa dan Anak dan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh Bapa dan Anak bagi kita, yaitu kita menikmati kasih Bapa dan kasih karunia Anak melalui persekutuan Roh itu (2 Kor. 13:13). Dalam persekutuan ini pula kita belajar menanggalkan kepentingan pribadi kita dan bersatu dengan para rasul dan Allah untuk merampungkan ketetapan Allah.
Hari ini, bila kita masih membeda-bedakan, tidak bisa menerima semua orang beriman, maka kita tidak berada dalam pengajaran dan persekutuan para rasul. Persekutuan para rasul itu terbuka, menerima semua kaum beriman sejati dalam Kristus dan mencakup semua kaum beriman dari berbagai ras dan suku bangsa (Kis. 13:1). Haleluya! Dalam gereja, kita mengikuti pengajaran para rasul dan mempraktekkan persekutuan para rasul.

No comments: