Hitstat

13 December 2009

Kisah Para Rasul Volume 1 - Minggu 4 Senin

Kenikmatan Atas Kelimpahan Kristus yang Bangkit
Kisah Para Rasul 2:1a
Ketika tiba hari Pentakosta...

Filipi 1:19
Karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan suplai limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus (Tl.)

Ayat Bacaan: Flp. 1:19; Gal. 3:14

Hari raya Pentakosta adalah penggenapan hari raya Tujuh Minggu, yang juga disebut hari raya Menuai. Hari raya Menuai melambangkan kenikmatan terhadap hasil berlimpah yang dibawakan oleh Kristus yang bangkit. Tidak banyak pembaca Alkitab yang memperhatikan fakta dengan memadai bahwa Pentakosta sebenarnya mengacu kepada tuaian dan bahwa tuaian itu melambangkan kenikmatan terhadap kelimpahan dari Kristus yang bangkit. Hasil yang limpah ini sebenarnya adalah Roh yang almuhit.
Pada hari Pentakosta, yaitu hari yang kelima puluh, terjadilah pencurahan Roh yang almuhit. Roh ini adalah hasil yang limpah dari Allah Tritunggal yang telah melalui proses yang diberikan oleh Dia kepada umat pilihan-Nya sebagai berkat Injil. Mengenai ini, Galatia 3:14 mengatakan, “Yesus Kristus telah melakukan hal ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga melalui iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.” Ini menunjukkan bahwa berkat unik Injil itu bukan surga, juga bukan pengampunan dosa-dosa; berkat unik Injil adalah Roh itu, yaitu Roh yang almuhit dari Allah Tritunggal yang telah melalui proses. Roh ini adalah berkat Injil yang diberikan kepada kita supaya kita dapat menikmati Kristus yang almuhit, yang adalah perwujudan Allah Tritunggal, sebagai tanah permai kita.
Pada hari kebangkitan Kristus ada penggenapan lambang hasil pertama dari tuaian. Lalu lima puluh hari kemudian, pada hari Pentakosta, ada kenikmatan terhadap tuaian hasil yang limpah dari tanah permai. Ini adalah lambang Kristus menjadi kenikmatan yang penuh bagi umat tebusan-Nya sebagai Roh pemberi-hayat yang dicurahkan ke atas mereka dari surga. Melalui pencurahan Roh itu, umat Allah dapat menikmati Kristus yang almuhit sebagai tanah permai mereka. Penerimaan mereka terhadap Roh yang limpah lengkap pada hari Pentakosta menunjukkan bahwa mereka bukan hanya telah masuk ke dalam tanah permai itu, bahkan berbagian dalam kelimpahan yang limpah lengkap dari Kristus yang almuhit di dalam kebangkitan dan kenaikan-Nya sebagai bagian penuh Allah yang diberikan di dalam ekonomi Perjanjian Baru-Nya. Kita perlu bersyukur kepada Allah yang telah memberikan Roh-Nya dengan berlimpah (Gal. 3:5).

No comments: