Hitstat

15 December 2009

Kisah Para Rasul Volume 1 - Minggu 4 Rabu

Pemenuhan di Luar dari Roh yang Dicurahkan
Kisah Para Rasul 2:4
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya

Ayat Bacaan: Kis. 2:2-4; Kis. 13:52; Yoh. 14:17; Rm. 8:11; Kis. 1:8; 2:17

Kisah Para Rasul 2:3-4 mengatakan, “Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti lidah api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Lalu mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.” Kata Yunani untuk “dipenuhi” dalam ayat 4 ini adalah pletho (digunakan juga dalam 4:8, 31; 9:17; 13:9; dan Luk. 1:15, 41, 67), mengacu kepada memenuhi secara luaran. Menurut penggunaannya dalam kitab ini, pleroo mengacu kepada memenuhi bejana secara batin, seperti angin memenuhi rumah di dalam (ay. 2); dan pletho mengacu kepada memenuhi orang secara luaran, seperti Roh itu memenuhi murid-murid secara luaran dalam ayat ini. Roh yang memenuhi di dalam adalah Roh esensial untuk kehidupan kristiani mereka, (Yoh. 14:17; Rm. 8:11), sedangkan Roh yang memenuhi di luar adalah Roh ekonomikal, ada di atas diri mereka untuk pelayanan kristiani mereka (Kis. 1:8; 2:17).
Sebenarnya, jika dari sebermula mereka yang diselamatkan mau melepaskan segala sesuatu bagi Tuhan untuk dipakai oleh Dia, maka tiap-tiap orang yang diselamatkan itu akan berada di dalam suatu kedudukan untuk menerima kedua aspek dari pemenuhan Roh Kudus secara bersamaan, seperti yang terjadi di dalam rumah Kornelius. Sangat disayangkan bahwa hari ini terlalu sedikit orang yang mau dipakai oleh Tuhan setelah diselamatkan. Sebagian besar orang puas hanya dengan memiliki hayat kekal dan tidak binasa. Mereka benar-benar tidak mempedulikan pekerjaan Allah dan rencana Allah; mereka tidak ingin memiliki kuasa untuk bekerja bagi Allah ataupun menggenapkan rencana Allah. Karena manusia tidak mau dipakai oleh Allah, hanya sedikit orang yang mendapatkan pemenuhan Roh Kudus yang di luar. hal tersebut menyebabkan pengalaman ini menjadi misterius dan aneh. Kenyataannya, aspek yang di luar dari Roh Kudus tidak berarti lebih berharga atau lebih sulit untuk diperoleh daripada Roh Kudus yang di dalam, satu-satunya syarat adalah kita mau dipakai oleh Allah. Kita perlu berdoa, “Tuhan, aku mau dipakai oleh diri-Mu. Penuhilah aku dengan Roh Kudus untuk kehidupanku dan pelayananku.”

No comments: