Hitstat

28 December 2009

Kisah Para Rasul Volume 2 - Minggu 2 Selasa

Pengampunan Dosa dan Menerima Karunia Roh Kudus
Kisah Para Rasul 2:38
Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus

Ayat Bacaan: Kis. 2:38; 8:15-17; 19:2-6; 10:43; Ef. 1:7; 1 Kor. 12:4, 15:3; Rm. 12:6; 1 Ptr. 4:10

Menurut Kisah Para Rasul 2:38, baptisan dalam nama Yesus Kristus adalah untuk pengampunan dosa-dosa. Pengampunan dosa-dosa adalah berdasarkan penebusan Kristus yang digenapkan melalui kematian-Nya (10:43; Ef. 1:7; 1 Kor. 15:3). Ini merupakan berkat pertama dan mendasar dari keselamatan Allah yang sempurna. Berdasarkan ini berkat keselamatan Allah yang sempurna terus maju dan rampung pada saat seseorang menerima karunia Roh Kudus.
Dalam 2:38 Petrus menyuruh orang-orang untuk bertobat, dibaptis untuk pengampunan dosa-dosa, dan mereka akan menerima karunia Roh Kudus. Karunia Roh Kudus ini bukan karunia apa pun yang diberikan oleh Roh itu, seperti yang disebutkan dalam Roma 12:6, 1 Korintus 12:4, dan 1 Petrus 4:10; melainkan Roh Kudus sendiri, yang Allah berikan kepada orang-orang beriman dalam Kristus sebagai karunia satu-satunya yang menghasilkan semua karunia yang disebut dalam Roma 12, 1 Korintus 12, dan 1 Petrus 4.
Dalam Injil Tuhan bertujuan agar manusia mendapatkan pengampunan dosa-dosa, juga agar manusia menerima karunia Roh Kudus (Kis. 2:38) dan warisan ilahi (Kis. 26:8). Ketika kita bertobat dan berpaling kepada Allah, maka dosa-dosa kita diampuni, kita menerima karunia Roh Kudus dan warisan ilahi. Roh Kudus, yang adalah Allah Tritunggal yang telah melalui proses menjadi Roh yang almuhit, diberikan kepada kita ketika kita bertobat menjadi berkat almuhit dari Injil penuh Allah (Gal. 3:14) supaya kita dapat menikmati segala kekayaan Allah Tritunggal. Warisan ilahi ini adalah Allah Tritunggal sendiri, bersama dengan segala yang dimiliki-Nya, segala yang telah Dia kerjakan, dan segala yang hendak Dia kerjakan untuk umat tebusan-Nya. Allah Tritunggal ini terwujud di dalam Kristus yang almuhit (Kol. 2:9) menjadi bagian orang-orang kudus (Kol. 1:12). Roh Kudus, yang diberikan kepada orang-orang kudus, adalah pencicipan, meterai dan jaminan warisan ilahi ini (Ef. 1:14), yang kita bagikan dan nikmati hari ini sebagai pencicipan dalam ekonomi Perjanjian Baru Allah, dan kita akan berbagian dan menikmati sampai puncaknya di zaman akan datang dan dalam kekekalan (1 Ptr. 1:4).

No comments: