Pembacaan Alkitab: Ef. 1:23; 3:10-11
Seluruh kekayaan Kristus adalah untuk
menghasilkan gereja. Hal ini terjadi melalui penyaluran ilahi Kristus ke dalam
kaum beriman. Gereja bukan dihasilkan oleh ajaran atau dengan berorganisasi,
melainkan oleh penyaluran Kristus. Semakin banyak Kristus disalurkan ke dalam
kita, semakin banyak hayat yang kita miliki, dan kita akan semakin banyak
memiliki hayat yang perkasa dan kaya, kehidupan gereja pun akan semakin dipertinggi.
Saya mengasihi ministri yang menyalurkan kekayaan Kristus ke dalam kaum
beriman. Melalui ministri yang sedemikian, kita memiliki kehidupan gereja yang
wajar, perkasa, dan yang dipertinggi.
Kekayaan Kristus menghasilkan gereja
melalui pengalaman dan kenikmatan kaum beriman atas Kristus. Di pihak Kristus,
adalah masalah penyaluran; tetapi di pihak kita, itu adalah suatu masalah
pengalaman dan kenikmatan. Apabila kita mengalami dan menikmati Kristus yang
disalurkan ke dalam kita, kita akan menjadi bagian dari kehidupan gereja yang
wajar.
Kekayaan Kristus juga mengekspresikan
berbagai ragam hikmat Allah (3:10). Hikmat Allah itu beraneka ragam, memiliki
banyak aspek dalam banyak arah. Hikmat ini diekspresikan di depan para
pemerintah dan penguasa di surga, terutama di depan kuasa jahat Iblis. Allah
damba untuk mendemonstrasikan kehebatan hikmat-Nya kepada kuasa-kuasa Iblis
itu. Maka, kekayaan Kristus memamerkan aneka ragam hikmat-Nya. Ini sesuai
dengan kehendak kekal Allah (3:11).
Pengalaman atas kekayaan Kristus menghasilkan
kepenuhan Kristus, Tubuh, sebagai ekspresi Kristus (1:23). Kitab Efesus
membicarakan tentang kekayaan Kristus maupun kepenuhan Kristus. Seorang Amerika
yang tinggi besar adalah kepanuhan Amerika, sebab ia menikmati kekayaan bahan
makanan Amerika. Sepanjang tahun pertumbuhan dan perkembangannya, ia telah
menghabiskan banyak daging sapi, ayam, sayur-mayur dan buahbuahan. Karena
itu, sebagai manusia yang dewasa, ia menjadi kepenuhan Amerika. Kekayaan bahan
makanan Amerika tidak dapat membuatnya menjadi kepenuhan sebelum ia memakan,
mencerna, dan menyerapnya. Melalui menyerap kekayaan itu sedemikian rupa, maka
kekayaan itu menjadi bagiannya. Demikian pula, semua aspek kekayaan Kristus
tidak dapat menjadi kepenuhan Kristus sebelum dimakan, dinikmati, dicerna, dan
diserap oleh kita. Melalui menyerap kekayaan ini sedemikian rupa, kita menjadi
Tubuh Kristus, yaitu kepenuhan-Nya yang mengekspresikan Dia. Jadi, Tubuh
Kristus tersusun dari kekayaan Kristus yang telah kita nikmati dan serap.
Karena itu, Tubuh merupakan hasil dari pengalaman dan kenikmatan atas kekayaan
Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita
30
No comments:
Post a Comment