Pembacaan Alkitab: Ef. 3:16-19
Dalam pasal 3 Paulus berdoa agar kita
dikuatkan. Jika kita telah dikuatkan ke dalam manusia batiniah, Kristus akan
dapat berumah di dalam hati kita dan hasilnya, kita dapat dengan penuh kekuatan
memahami lebarnya, panjangnya, tingginya dan dalamnya Kristus bersama semua
orang kudus, serta mengenal kasih Allah yang melampaui segala pengetahuan.
Hasil dari semua ini ialah kita dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah. Di
sini kita nampak beberapa langkah: dari doa Paulus kita maju kepada hal
dikuatkan, dari dikuatkan kita maju kepada hal Kristus berumah di dalam hati
kita, dan dari sini kita maju kepada memahami dan mengenal, dan terakhir kita
dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah. Melalui langkah-langkah inilah kita
dapat memahami dimensi-dimensi Kristus serta mengenal kasih Kristus yang
melampaui segala pengetahuan
Kepenuhan Allah ialah ekspresi Allah. Kita
telah menunjukkan bahwa Tubuh bukan kekayaan Kristus, melainkan kepenuhan
Kristus (1:23). Tatkala kekayaan Kristus dicerna dan diserap ke dalam kita,
terjadilah metabolisme. Melalui proses metabolis inilah kita dijadikan
kepenuhan Kristus sebagai ekspresi-Nya. Banyak orang Kristen mengira kekayaan
bersinonim dengan kepenuhan. Kekayaan Kristus ialah berbagai aspek Kristus
untuk kenikmatan kita, sedang kepenuhan ialah hasil dari kenikmatan atas
kekayaan-kekayaan itu. Sebagai contoh: ketika kita makan dan mencerna kekayaan
bahan makanan Amerika, kita pun menjadi kepenuhan Amerika. Sebagai kepenuhan
Amerika, kita adalah ekspresi Amerika. Efesus 3:19 tidak mengatakan kita
dipenuhi kekayaan Allah, melainkan kita dipenuhi kepada kepenuhan Allah. Ini
berarti kita dipenuhi sehingga mengakibatkan kita menjadi ekspresi Allah.
Ekspresi Allah hari ini ialah gereja, yaitu Tubuh, kepenuhan Dia yang memenuhi
semua di dalam segala sesuatu. Maka kepenuhan Allah dalam Efesus 3:19 adalah
kepenuhan Kristus, yakni Tubuh dalam Efesus 1:23. Tubuh ini tersusun melalui
kenikmatan kita atas kekayaan Kristus.
Pasal 1 dan 2 membahas wahyu gereja, pasal
3 membahas susunan gereja. Dalam pasal 3 kita nampak Paulus, seorang pemimpin
dan teladan, menerima wahyu dan menikmati kekayaan Kristus. Kekayaan-kekayaan
ini tersusun secara metabolis ke dalam dirinya, membuatnya menjadi satu bagian
dari Tubuh. Semua orang yang mau mengikutinya menjadi rasul dan nabi hari ini
harus serupa dengan Paulus dalam hal-hal tersebut. Kemudian gereja akan
tersusun menjadi kepenuhan Kristus dan kepenuhan Allah. Untuk mewujudkan hal
ini, Paulus berdoa agar kita dikuatkan ke dalam insan batiniah kita, yang
menghasilkan Kristus berumah di dalam hati kita, sehingga insan batiniah kita
ditempati, dimiliki, dipenuhi, dan diresapi oleh diri-Nya sendiri. Dengan cara
inilah kita dipenuhi Kristus, menjadi kuat untuk memahami dimensi-dimensi
Kristus, dan mengenal kasih-Nya yang melampaui segala pengetahuan. Terakhir,
kita akan dipenuhi Kristus sampai ke suatu tingkat, yaitu kita menjadi
kepenuhan Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita
33
No comments:
Post a Comment