Pembacaan Alkitab: Kej. 3:15; Kol. 2:16-17
Sejalan dengan lambang-lambang, terdapat pula
bayang-bayang dan lukisan-lukisan tentang Kristus. Walau dari segi tertentu
bayang-bayang mirip dengan lambang, namun seperti halnya wajah-wajah manusia,
tidak saja memiliki kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan. Lambang terutama
berupa persona atau benda yang mengiaskan Kristus, sedangkan bayang-bayang
mengacu kepada ritual dan praktek-praktek dalam Perjanjian Lama yang
menggambarkan Kristus. Menurut Kolose 2:1617, peraturan tentang makanan,
ritual, dan hari-hari kudus, adalah bayang-bayang. Dengan ini kita nampak
bahwa hukum Taurat, peraturan-peraturan, dan upacara-upacara dalam Perjanjian
Lama adalah bayang-bayang yang melukiskan Kristus. Akan tetapi Adam, Harun, dan
Musa bukan bayang-bayang, melainkan lambang. Sebaliknya, hari Sabat dan bulan
baru adalah bayang-bayang. Meskipun Sabat itu suatu perhentian, tetapi bukan
perhentian yang sejati; karena perhentian yang sejati adalah Kristus. Demikian
pula, hukum Taurat memang suatu kesaksian Allah yang melukiskan Allah. Sebagai
suatu keterangan dan penjelasan Allah, hukum Taurat adalah suatu kesaksian
Allah. Dalam hal ini hukum Taurat adalah bayang-bayang Kristus. Kristus
barulah penjelasan, definisi, dan kesaksian Allah yang sejati.
Kristus sungguh kaya, sehingga Ia tidak
saja perlu lambang-lambang, juga perlu bayang-bayang dan gambar untuk
melukiskan diri-Nya. Seluruh lambang, bayang-bayang, dan gambar Kristus dalam
Perjanjian Lama adalah keterangan, penjelasan, dan definisi tentang apa adanya
Kristus. Kita perlu mempelajari semua hal itu dalam Alkitab, agar kita mengenal
kekayaan Kristus.
Kekayaan Kristus juga tertampak dalam
nubuat-nubuat. Dalam Alkitab, nubuat pertama tentang Kristus tercantum dalam
Kejadian 3:15, inilah satu ayat yang menubuatkan Kristus sebagai keturunan
perempuan akan meremukkan kepala ular, yaitu Iblis. Ini menyiratkan bahwa
Kristus harus menjadi seorang manusia yang dilahirkan oleh seorang gadis, sebab
Ia akan menjadi keturunan perempuan. Kristus bukan keturunan seorang lelaki, Ia
adalah keturunan seorang perempuan. Satu ayat ini sudah mewahyukan banyak
kekayaan Kristus.
Kita telah menunjukkan bahwa sejumlah
persona dalam Alkitab melambangkan Kristus. Mereka semua melukiskan berbagai
aspek kekayaan Kristus. Kita nampak aspek kekayaan Kristus tertentu dalam diri
Adam, lainnya dalam diri Habel, dan lainnya lagi dalam diri Yusuf. Di seluruh
Alkitab, banyak persona lain yang melukiskan berbagai aspek kekayaan Kristus.
Segala hal positif dalam alam semesta
menunjuk kepada Kristus. Sebagai contoh, Kristus adalah daya tarik bumi
sejati. Tanpa Dia, kita akan melayang-layang. Jika Kristus tidak menahan kita
di tempat, kita tidak akan dapat berdiri. Kristus adalah Yang memiliki daya
penopang. Menurut Ibrani 1:3, Dia menopang alam semesta.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita
30
No comments:
Post a Comment