Pembacaan Alkitab: Kej. 1:9-10; Ef. 3:8
Efesus pasal 3 mewahyukan betapa Rasul
Paulus memiliki suatu perilaku yang sepadan dengan panggilan Allah. Sebagai
orang yang demikian, ia juga adalah seorang tawanan, seorang pengurus rumah
tangga, dan se-orang minister. Dalam pasal ini Paulus memberi tahu kita bahwa
wahyu rahasia tentang Kristus bagi gereja telah diberikan kepada rasul-rasul
dan nabi-nabi (ayat 5). Wahyu yang Paulus dapatkan tentang Kristus terutama
merupakan suatu wahyu kekayaan Kristus yang tidak terduga. Berhubung perilaku
Paulus dikuasai oleh wahyunya atas Kristus, maka ia tak dapat tidak membicarakan
kekayaan Kristus tersebut. Pemberitaan rasul berfokus pada kekayaan Kristus,
bukan pada doktrin. Kekayaan Kristus ialah apa adanya Kristus bagi kita;
seperti hayat, terang, kebenaran, kekudusan, dan lainnya. Kekayaan ini tidak
terduga, di luar kemampuan kita untuk mengukurnya. Karena kita juga dapat
menjadi rasul dan nabi, maka kita perlu nampak kekayaan Kristus yang tidak
terduga itu.
Para rasul dan para nabi bukan kaum beriman
golongan istimewa. Sebaliknya, mereka adalah kaum beriman biasa yang sama
dengan kita semua. Perbedaan mereka dengan kaum beriman lainnya ialah mereka
adalah pemimpin-pemimpin. Itu sama dengan para penatua dalam gereja lokal. Para
penatua bukan manusia-manusia luar biasa yang berpangkat tinggi, lebih tinggi
daripada kaum beriman lainnya. Tidak, mereka hanyalah orang-orang yang
bertindak sebagai pemimpin dalam kehidupan gereja. Kita semua perlu membiarkan
konsepsi ini terukir dalam diri kita.
Untuk menjadi rasul, nabi, pengurus rumah
tangga, minister, dan bahkan tawanan Kristus, kita perlu mengenal kekayaan
Kristus yang tidak terduga. Kekayaan ini adalah untuk menghasilkan gereja, agar
gereja menjadi kepenuhan Kristus.
Kekayaan Kristus telah dilukiskan dalam
lambang-lambang. Tidak mudah mendapatkan semua lambang Kristus dalam
Perjanjian Lama. Ada beberapa lambang yang tersembunyi. Sebagai contoh, bumi
atau daratan yang muncul dalam Kejadian 1:9 dan 10 itu adalah lam-bang Kristus.
Banyak lambang lainnya terdapat dalam Kejadian 1: terang, matahari, bintang,
dan pepohonan. Di tempat lain dalam Alkitab kita nampak bahwa pohon anggur,
apel, kayu aras, dan pohon cemara melambangkan Kristus. Sayur-mayur juga melambangkan
Kristus. Pada hari Paskah, umat Israel tidak saja makan daging domba, juga
makan roti tidak beragi dan sayur pahit. Gandum dan jelai juga melambangkan
Kristus. Demikian pula bunga pacar dalam Kidung Agung. Persona tertentu — Adam,
Habel, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa dan Harun — juga melambangkan Kristus. Imam,
raja, dan nabi juga melambangkan Kristus.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 30
No comments:
Post a Comment