Pembacaan Alkitab: Ef. 3:3, 5, 7
Banyak orang Kristen mengira anugerah
terutama mengacu kepada berkat-berkat material. Tetapi Alkitab menunjukkan
bahwa anugerah tidak ada sebelum kedatangan Kristus. Memang, sebelum Kristus
datang, Allah pernah memberikan berkat materi kepada umat-Nya. Namun
bagaimanapun, anugerah tidak lain adalah Allah sendiri yang diberikan kepada
kita, didapatkan oleh kita, dan dinikmati oleh kita. Sebelum Kristus datang,
Allah tidak dapat memberikan diri-Nya sendiri kepada siapa pun. Tidak ada
seorang pun yang dapat menerima Allah atau menikmati-Nya. Tetapi di dalam dan
oleh Kristus kita dapat menerima Allah dan Allah menjadi kenikmatan kita.
Karena itu, anugerah ialah Allah sendiri menjadi kenikmatan kita. Kepengurusan
rumah tangga anugerah ialah penyaluran Allah ke dalam manusia menjadi kenikmatan
manusia. Menyalurkan anugerah ke dalam orang lain adalah kepengurusan rumah
tangga kita menurut ekonomi Allah. Karena kita mengambil bagian dalam Allah
sebagai kenikmatan kita, maka kita dapat menyalurkan-Nya sebagai anugerah ke
dalam diri orang lain. Inilah artinya penyaluran anugerah.
Dalam Efesus 3:7 Paulus mengatakan bahwa ia
telah menjadi pelayan (minister). Dalam Perjanjian Baru hanya ada satu
ministri, yaitu kepengurusan rumah tangga, yang juga berarti menyalurkan Allah
ke dalam manusia. Kata “pelayan” atau “minister” di sini sepadan dengan kata
“pengurus rumah tangga”, sebab seorang pengurus rumah tangga ialah orang yang
melayani dengan menyalurkan kebutuhan hidup kepada orang lain. Tidak saja
saudara-saudara yang menyuplaikan firman Allah atau para penatua yang menangani
pembangunan gereja lokal yang disebut minister, tetapi setiap orang kudus,
setiap anggota gereja, memiliki satu bagian dalam ministri ini. Janganlah
tertipu oleh konsepsi tradisional yang menganggap bahwa Anda bukan seorang
minister. Seorang minister tidak lain ialah seorang yang melayani. Seorang
minister Injil tidak lain ialah orang yang melayani orang lain dengan Injil.
Bila seorang saudari muda menyuplaikan Kristus kepada ibunya, berarti ia
melaksanakan ministri Perjanjian Baru. Seluruh orang saleh harus berani
mengumumkan bahwa mereka adalah para minister. Kita tidak saja
membicarakannya, tetapi mempraktekkannya. Kaum muda, pergilah kepada orang tua
kalian, dan suplaikanlah Kristus kepada mereka. Saya mendorong kalian semua
untuk menunaikan ministri ini. Walau mungkin ada ribuan orang kudus dalam
pemulihan Tuhan, tetapi ministri hanya ada satu ministri, yaitu menyalurkan
kekayaan Kristus ke dalam diri orang lain. Haleluya, karena ministri yang mulia
ini!
Ministri kita ialah memberitakan kekayaan
Kristus yang tidak terduga sebagai Injil. Ini bukan memberitakan doktrin, juga
bukan hanya mengajarkan firman secara harfiah. Injil kita adalah satu Persona
berikut segala kekayaan-Nya. Memberitakan Injil yang sedemikian berarti
melayankan kekayaan Kristus kepada orang lain.
Ministri ini adalah untuk menghasilkan gereja.
Ministri Rasul Paulus sebagai pengurus rumah tangga Allah ialah menghasilkan
gereja melalui menyalurkan kekayaan Kristus yang tidak terduga sebagai anugerah
ke dalam kaum beriman. Ministri Paulus bukan hanya untuk menyelamatkan orang
dosa, lebih-lebih untuk menghasilkan gereja bagi penggenapan kehendak kekal
Allah. Inilah sasaran kepengurusan rumah tangga anugerahnya.
No comments:
Post a Comment