Pembacaan
Alkitab: Ef. 4:24; Kol. 3:10
Cara
Perjanjian Baru membicarakan manusia baru mungkin terasa aneh bagi pikiran
alamiah kita. Menurut Efesus 4:24, manusia baru diciptakan dalam kebenaran dan
kekudusan yang sesungguhnya, tetapi menurut Kolose 3:10, manusia baru itu
terus-menerus diperbarui. Bagaimana manusia baru itu dapat diciptakan (yang tidak
ada hubungannya dengan sesuatu yang lama), tetapi pada waktu yang sama juga
diperbarui (yang ada hubungannya dengan sesuatu yang lama)? Penciptaan manusia
baru adalah satu hal, sedangkan pengalaman atas manusia baru adalah hal lain.
Dari pihak Kristus, manusia baru telah selesai diciptakan; tetapi dari pihak
kita, pengalaman kita, manusia baru terus-menerus diperbarui. Menurut ciptaan
baru, manusia baru telah dirampungkan oleh pekerjaan Kristus; tetapi menurut
pengalaman kita, manusia baru sedang dalam proses terus-menerus diperbarui dari
hari ke hari. Beban saya dalam berita ini ialah menunjukkan kepada Anda
bagaimana manusia baru ini terus-menerus diperbarui. Pembaruan ini pada
hakekatnya berarti mengenakan manusia baru. Seperti telah kita tunjukkan dalam
berita yang lalu, manusia baru ini telah diciptakan, tetapi sekarang kita perlu
mengenakannya dalam pengalaman kita.
Sewaktu
kita dilahirkan kembali, manusia baru ditaruh di dalam roh kita, atau
dilahirkan ke dalam roh kita. Kini manusia baru ini harus berkembang ke setiap
bagian diri kita. Perkembangan manusia baru ini adalah mengenakan manusia baru,
juga berarti pembaruan. Maka kita nampak bahwa mengenakan manusia baru bukanlah
satu perkara yang di luar dan yang obyektif, melainkan suatu pengalaman yang
batiniah dan yang subyektif.
Sudah
kita tunjukkan bahwa di atas salib Kristus telah membatalkan
peraturan-peraturan, agar dapat menghasilkan satu manusia baru di dalam
kebangkitan. Maka, dalam kebangkitan Kristus, manusia baru telah diciptakan dan
dilahirkan. Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, Roh pemberi-hayat masuk ke
dalam roh kita dan beserta-Nya juga manusia baru sebagai hasil yang telah
rampung. Demikianlah manusia baru dilahirkan di dalam roh kita. Karena itu,
sejak kita dilahirkan kembali, manusia baru telah berada dalam roh kita.
Sekarang manusia baru harus menjenuhi setiap bagian kita. Perkembangan ini
berarti mengenakan manusia baru, juga berarti diperbarui. Seperti tercantum
dalam Kolose 3:10, kita perlu mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbarui. Berapa banyak kita mengenakan manusia baru, tergantung pada berapa
banyak kita diperbarui.
Bila
kita benar-benar mendambakan pembaruan, kita perlu menanggalkan cara hidup kita
yang dahulu. Dengan menanggalkan cara hidup kita, kita menanggalkan manusia
lama secara riil. Mengubur cara hidup yang dahulu pada hakekatnya sama dengan
mengubur manusia lama. Karena itu, beban saya dalam berita ini bukan hanya
menganjuri Anda menanggalkan manusia lama, lebih-lebih menganjuri Anda menanggalkan
cara hidup Anda yang dahulu.
Banyak
orang kudus dalam pemulihan Tuhan yang masih mempertahankan cara hidup mereka
yang dahulu. Jangan mengatakan saya kaku, kuno, atau ketinggalan zaman, karena
saya menyuruh Anda menanggalkan cara hidup yang dahulu. Jika Anda bersikap
demikian terhadap apa yang saya katakan di sini, itu suatu tanda bahwa Anda
masih terpikat oleh arus jahat dari sistem setan hari ini. Jangan sampai hanyut
oleh arus zaman ini, sebaliknya kita harus mengubur cara hidup kita yang dahulu
dan bahkan mengadakan upacara penguburan baginya. Hanya mengatakan menanggalkan
manusia lama saja itu terlampau doktrinal. Menanggalkan manusia lama yang
sesungguhnya ialah menanggalkan cara hidup yang dahulu, yang selalu berkaitan
dengan peraturan-peraturan dan cara hidup kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku
1, Berita 25
No comments:
Post a Comment