Hitstat

13 December 2012

Efesus - Minggu 12 Kamis


Pembacaan Alkitab: Ef. 4:24; Kol. 3:10


Cara Perjanjian Baru membicarakan manusia baru mungkin terasa aneh bagi pikiran alamiah kita. Menurut Efesus 4:24, manusia baru diciptakan dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya, tetapi menurut Kolose 3:10, manusia baru itu terus-menerus diperbarui. Bagaimana manusia baru itu dapat diciptakan (yang tidak ada hubungannya dengan sesuatu yang lama), tetapi pada waktu yang sama juga diperbarui (yang ada hubungannya dengan sesuatu yang lama)? Penciptaan manusia baru adalah satu hal, sedangkan pengalaman atas manusia baru adalah hal lain. Dari pihak Kristus, manusia baru telah selesai diciptakan; tetapi dari pihak kita, pengalaman kita, manusia baru terus-menerus diperbarui. Menurut ciptaan baru, manusia baru telah dirampungkan oleh pekerjaan Kristus; tetapi menurut pengalaman kita, manusia baru sedang dalam proses terus-menerus diperbarui dari hari ke hari. Beban saya dalam berita ini ialah menunjukkan kepada Anda bagaimana manusia baru ini terus-menerus diperbarui. Pembaruan ini pada hakekatnya berarti mengenakan manusia baru. Seperti telah kita tunjukkan dalam berita yang lalu, manusia baru ini telah diciptakan, tetapi sekarang kita perlu mengenakannya dalam pengalaman kita.

Sewaktu kita dilahirkan kembali, manusia baru ditaruh di dalam roh kita, atau dilahirkan ke dalam roh kita. Kini manusia baru ini harus berkembang ke setiap bagian diri kita. Perkembangan manusia baru ini adalah mengenakan manusia baru, juga berarti pembaruan. Maka kita nampak bahwa mengenakan manusia baru bukanlah satu perkara yang di luar dan yang obyektif, melainkan suatu pengalaman yang batiniah dan yang subyektif.

Sudah kita tunjukkan bahwa di atas salib Kristus telah membatalkan peraturan-peraturan, agar dapat menghasilkan satu manusia baru di dalam kebangkitan. Maka, dalam kebangkitan Kristus, manusia baru telah diciptakan dan dilahirkan. Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, Roh pemberi-hayat masuk ke dalam roh kita dan beserta-Nya juga manusia baru sebagai hasil yang telah rampung. Demikianlah manusia baru dilahirkan di dalam roh kita. Karena itu, sejak kita dilahirkan kembali, manusia baru telah berada dalam roh kita. Sekarang manusia baru harus menjenuhi setiap bagian kita. Perkembangan ini berarti mengenakan manusia baru, juga berarti diperbarui. Seperti tercantum dalam Kolose 3:10, kita perlu mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui. Berapa banyak kita mengenakan manusia baru, tergantung pada berapa banyak kita diperbarui.

Bila kita benar-benar mendambakan pembaruan, kita perlu menanggalkan cara hidup kita yang dahulu. Dengan menanggalkan cara hidup kita, kita menanggalkan manusia lama secara riil. Mengubur cara hidup yang dahulu pada hakekatnya sama dengan mengubur manusia lama. Karena itu, beban saya dalam berita ini bukan hanya menganjuri Anda menanggalkan manusia lama, lebih-lebih menganjuri Anda menanggalkan cara hidup Anda yang dahulu.

Banyak orang kudus dalam pemulihan Tuhan yang masih mempertahankan cara hidup mereka yang dahulu. Jangan mengatakan saya kaku, kuno, atau ketinggalan zaman, karena saya menyuruh Anda menanggalkan cara hidup yang dahulu. Jika Anda bersikap demikian terhadap apa yang saya katakan di sini, itu suatu tanda bahwa Anda masih terpikat oleh arus jahat dari sistem setan hari ini. Jangan sampai hanyut oleh arus zaman ini, sebaliknya kita harus mengubur cara hidup kita yang dahulu dan bahkan mengadakan upacara penguburan baginya. Hanya mengatakan menanggalkan manusia lama saja itu terlampau doktrinal. Menanggalkan manusia lama yang sesungguhnya ialah menanggalkan cara hidup yang dahulu, yang selalu berkaitan dengan peraturan-peraturan dan cara hidup kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 1, Berita 25

No comments: