Pembacaan
Alkitab: Ef. 2:11-13
Sebelum
kita beroleh selamat, kita adalah bangsa-bangsa dalam daging, yang disebut
sebagai orang-orang tidak bersunat. Manusia yang diciptakan Allah untuk
menggenapkan kehendak Allah asalnya murni, tanpa dosa atau campuran negatif
yang mana pun. Tetapi dosa, sifat Iblis yang jahat, melalui kejatuhan masuk ke
dalam manusia, mula-mula mengakibatkan tubuh manusia menjadi daging, penuh
dengan hawa nafsu, dan akhirnya membuat seluruh diri manusia menjadi daging.
Jadi, manusia dirusak dan tidak berdaya menggenapkan kehendak Allah.
Lalu
Allah datang memanggil satu suku dari antara manusia yang telah jatuh — Abraham
dan keturunannya. Untuk menggenapkan kehendak Allah, Allah menyuruh mereka
disunat, yaitu menyingkirkan daging mereka. Hal ini telah membuat umat Allah
terpisah dari umat manusia yang telah jatuh, dan menyelamatkan mereka keluar
dari keadaan kejatuhan itu. Sunat membuat satu perbedaan yang hebat antara
mereka dengan umat manusia lainnya, yaitu mereka yang kemudian disebut
orang-orang yang tidak bersunat, dan yang tetap berada dalam keadaan kejatuhan.
Dahulu, sebelum kita dimasukkan ke dalam Kristus, kita pun berada dalam
kategori ini.
Ayat
13 khusus mengatakan bahwa kita menjadi dekat oleh darah Kristus. Ini berarti
kita tidak saja berada dalam Mesias, tetapi juga berada dalam penebusan yang
dirampungkan oleh Mesias. Orang-orang Yahudi masih mengharapkan kedatangan
Mesias, namun mereka tidak menyadari betapa mereka memerlukan penebusan Mesias.
Pemindahan kita dari status lama ke status baru di dalam Kristus sesungguhnya
telah dirampungkan oleh penebusan Kristus. Kita dahulu berada dalam status
rendah karena kita telah jatuh. Tatkala Kristus mengalirkan darah-Nya di atas
salib bagi penebusan kita, darah-Nya mengeluarkan kita dari status rendah itu.
Sekarang karena kita telah dipindahkan oleh darah Kristus, kita kini berada di
dalam Kristus dan di surga.
Karena
itu, kita sudah dekat dengan Allah. Kita pun dekat dengan Israel, janji Allah,
dan berkat-berkat Allah. Dengan kata lain, dalam posisi surgawi ini kita
menjadi satu dengan Allah, dengan Israel yang wajar, dengan perjanjian Allah,
dan juga menjadi satu dengan berkatberkat Allah. Berhubung kita telah
dipindahkan dari status semula ke status baru, maka kita dapat mengambil bagian
dalam segala sesuatu yang berasal dari Allah. Inilah bagian kita di dalam
Kristus.
Kita
telah diselamatkan dari keadaan kejatuhan melalui hayat, dan kita telah
dipindahkan dari status kita yang dahulu melalui penebusan Kristus. Sekarang
kita menikmati keselamatan dan mengambil bagian dalam segala sesuatu yang
berasal dari Allah. Haleluya, kita telah diselamatkan dan dipindahkan! Pasal 2
menampilkan sebuah lukisan yang jelas, yaitu bagaimana kita telah diselamatkan
dari keadaan kita yang kasihan, untuk menjadi karya agung Allah, dan bagaimana
kita telah dipindahkan dari kedudukan dan status kita yang dahulu untuk menjadi
manusia yang baru, yakni warga Allah, kaum keluarga Allah, dan tempat kediaman
Allah. Demikianlah wahyu yang terdapat dalam Efesus 2.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku
1, Berita 22
No comments:
Post a Comment