Hitstat

27 December 2012

Efesus - Minggu 14 Kamis


Pembacaan Alkitab: Ef. 3:3, 5, 8


Dalam berita yang lalu telah kita lihat perihal ke­pengurusan anugerah, kini kita perlu membahas wahyu rahasia ini. Efesus 3:3 mengatakan, “Yaitu bagaimana rahasia itu diberitahukan kepadaku melalui wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.” Kehendak Allah yang tersembunyi merupakan suatu rahasia, dan rahasia yang terungkap adalah wahyu. Ministri rasul adalah merampungkan wahyu ini untuk menghasilkan gereja. Wahyu berarti penyingkapan, penyingkiran suatu tabir. Dalam Perjanjian Baru kita memiliki wahyu, penyingkapan tentang ekonomi Allah. Pada zaman dan angkatan yang lalu, ekonomi ini merupakan rahasia yang tersembunyi, tidak dinyatakan baik kepada Adam, Abraham, Musa, Daud, Yesaya, maupun nabi-nabi lain­nya. Seandainya mereka ditanya orang, apakah ekonomi Allah, mereka tidak dapat menjawabnya, sebab dalam za­man mereka, rahasia ini masih tersembunyi. Ekonomi Allah, yang berarti penyaluran diri-Nya sendiri ke dalam manusia untuk menghasilkan satu Tubuh bagi Anak-Nya tidak pernah dinyatakan kepada mereka.

Anak Allah ialah perwujudan Allah. Ekonomi Allah ialah penyaluran diri-Nya sendiri ke dalam umat manusia untuk menghasilkan satu Tubuh bagi perwujudan diri-Nya. Ini berarti Anak Allah sebagai wujud Allah memerlukan satu Tubuh, satu pertambahan, dan satu per­luasan. Perluasan ini hanya dapat dihasilkan melalui penyaluran diri Allah sendiri ke dalam umat pilihan-Nya. Inilah rahasia yang paling besar dalam alam semesta. Banyak tokoh politik dan penguasa sedikit pun tidak tahu tentang rahasia besar ini, tetapi oleh belas kasihan Allah, kita mengetahui rahasia ini. Sampai-sampai se-orang saudari muda di antara kita juga mengetahui apa yang tidak diketahui oleh presiden dan para filsuf. Kita tahu ekonomi Allah ialah Allah menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam umat pilihan-Nya, agar dapat mengha­silkan Tubuh sebagai perluasan Anak Allah bagi ekspresi Allah yang sempurna dalam alam semesta. Tidak ada yang lebih besar dan lebih penting daripada hal ini. Puji Tuhan, kita tidak saja mengetahui arti ekonomi Allah, kita pun berada di dalamnya! Sebenarnya ini justru ada­lah kita sendiri. Kita tahu hal ini, kita berada dalam hal ini dan kita adalah hal ini. Wahyu rahasia besar yang tersembunyi hingga sebelum kedatangan Tuhan Yesus, kini telah diungkapkan kepada kita.

Rahasia ini telah diwahyukan kepada rasul-rasul dan nabi-nabi (3:5). Apakah Anda mengira rasul-rasul dan nabi-nabi adalah orang-orang yang luar biasa? Fakta diwahyukannya rahasia ini kepada mereka menyebabkan banyak orang menganggap mereka adalah orang-orang yang luar biasa. Akan tetapi dalam Efesus 3:8, Paulus se­laku seorang rasul menyebut dirinya “paling kecil di an­tara segala orang kudus” (Tl.). Jadi menurut perkataan Paulus sendiri, rasul-rasul maupun nabi-nabi bukanlah orang-orang yang luar biasa, sebab Paulus mengatakan bahwa ia sendiri lebih kecil daripada kita. Di satu pihak kita boleh menganggap rasul-rasul dan nabi-nabi adalah orang-orang yang luar biasa, tetapi di pihak lain, kita harus menganggap mereka sama seperti kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 29

No comments: