Pembacaan Alkitab: Ef. 3:3, 5, 8
Dalam berita yang lalu telah kita lihat
perihal kepengurusan anugerah, kini kita perlu membahas wahyu rahasia ini. Efesus
3:3 mengatakan, “Yaitu bagaimana rahasia itu diberitahukan kepadaku melalui
wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.” Kehendak Allah
yang tersembunyi merupakan suatu rahasia, dan rahasia yang terungkap adalah
wahyu. Ministri rasul adalah merampungkan wahyu ini untuk menghasilkan gereja.
Wahyu berarti penyingkapan, penyingkiran suatu tabir. Dalam Perjanjian Baru
kita memiliki wahyu, penyingkapan tentang ekonomi Allah. Pada zaman dan
angkatan yang lalu, ekonomi ini merupakan rahasia yang tersembunyi, tidak
dinyatakan baik kepada Adam, Abraham, Musa, Daud, Yesaya, maupun nabi-nabi lainnya.
Seandainya mereka ditanya orang, apakah ekonomi Allah, mereka tidak dapat
menjawabnya, sebab dalam zaman mereka, rahasia ini masih tersembunyi. Ekonomi
Allah, yang berarti penyaluran diri-Nya sendiri ke dalam manusia untuk
menghasilkan satu Tubuh bagi Anak-Nya tidak pernah dinyatakan kepada mereka.
Anak Allah ialah perwujudan Allah. Ekonomi
Allah ialah penyaluran diri-Nya sendiri ke dalam umat manusia untuk
menghasilkan satu Tubuh bagi perwujudan diri-Nya. Ini berarti Anak Allah
sebagai wujud Allah memerlukan satu Tubuh, satu pertambahan, dan satu perluasan.
Perluasan ini hanya dapat dihasilkan melalui penyaluran diri Allah sendiri ke
dalam umat pilihan-Nya. Inilah rahasia yang paling besar dalam alam semesta.
Banyak tokoh politik dan penguasa sedikit pun tidak tahu tentang rahasia besar
ini, tetapi oleh belas kasihan Allah, kita mengetahui rahasia ini.
Sampai-sampai se-orang saudari muda di antara kita juga mengetahui apa yang
tidak diketahui oleh presiden dan para filsuf. Kita tahu ekonomi Allah ialah
Allah menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam umat pilihan-Nya, agar dapat menghasilkan
Tubuh sebagai perluasan Anak Allah bagi ekspresi Allah yang sempurna dalam alam
semesta. Tidak ada yang lebih besar dan lebih penting daripada hal ini. Puji
Tuhan, kita tidak saja mengetahui arti ekonomi Allah, kita pun berada di
dalamnya! Sebenarnya ini justru adalah kita sendiri. Kita tahu hal ini, kita
berada dalam hal ini dan kita adalah hal ini. Wahyu rahasia besar yang
tersembunyi hingga sebelum kedatangan Tuhan Yesus, kini telah diungkapkan
kepada kita.
Rahasia ini telah diwahyukan kepada
rasul-rasul dan nabi-nabi (3:5). Apakah Anda mengira rasul-rasul dan nabi-nabi
adalah orang-orang yang luar biasa? Fakta diwahyukannya rahasia ini kepada
mereka menyebabkan banyak orang menganggap mereka adalah orang-orang yang luar
biasa. Akan tetapi dalam Efesus 3:8, Paulus selaku seorang rasul menyebut
dirinya “paling kecil di antara segala orang kudus” (Tl.). Jadi menurut
perkataan Paulus sendiri, rasul-rasul maupun nabi-nabi bukanlah orang-orang
yang luar biasa, sebab Paulus mengatakan bahwa ia sendiri lebih kecil daripada
kita. Di satu pihak kita boleh menganggap rasul-rasul dan nabi-nabi adalah
orang-orang yang luar biasa, tetapi di pihak lain, kita harus menganggap mereka
sama seperti kita.
No comments:
Post a Comment