Hitstat

21 December 2012

Efesus - Minggu 13 Jumat


Pembacaan Alkitab: Kis. 4:11; Ef. 2:11


Ayat 20 mewahyukan bahwa dalam bangunan Allah, Kristus adalah batu penjurunya. Di sini Kristus bukan ditujukan sebagai dasar (Yes. 28:16), tetapi sebagai batu penjuru, karena yang diutamakan di sini bukanlah dasar­nya, melainkan batu penjuru, yang menyatukan kedua tembok: satu tembok adalah kaum beriman Yahudi dan tembok yang lain adalah kaum beriman kafir.

Tatkala tukang-tukang bangunan orang Yahudi me­nolak Kristus, mereka menolak-Nya sebagai batu penjuru (Kis. 4:11; 1 Ptr. 2:7), yaitu Orang yang akan menyatukan orang kafir dengan mereka untuk pembangunan rumah Allah.

Ayat 21 mengatakan, “Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.” Di sini kita nampak bahwa di dalam Kristus sebagai batu penjuru, semua bangunan, termasuk kaum beriman Yahudi dan kaum beriman kafir, disusun bersama dan sedang bertumbuh menjadi bait Allah yang kudus di dalam Tuhan.

Karena bangunan ini hidup (1 Ptr. 2:5), ia sedang bertumbuh. Bangunan ini bertumbuh menjadi Bait Allah yang kudus. Pembangunan gereja yang sesungguhnya se­bagai rumah Allah adalah oleh pertumbuhan kaum ber­iman dalam hayat. Hari ini gereja sedang bertumbuh, tetapi bukan bertumbuh dalam hayat alamiah kita, me­lainkan bertumbuh dalam hayat ilahi, hayat rohani.

Ayat 21 juga mengatakan bahwa seluruh bangunan “rapi tersusun”. Ungkapan ini berarti disesuaikan dengan keadaan dan situasi bangunan.

Seperti ditunjukkan pada ayat 21, seluruh bangunan tumbuh menjadi Bait Allah yang kudus. Kata “bait” ber­arti tempat kudus, yaitu bagian dalam dari keseluruhan Bait Suci. Seluruh bangunan ini bertumbuh menjadi satu bait yang kudus di dalam Tuhan. Ini berarti seluruh ba­ngunan rumah Allah, ruang kudus Allah, ada di dalam Kristus Tuhan.

Ungkapan “seluruh bangunan” ini ditujukan kepada gereja universal. Bila Anda merenungkan sejarah gereja pada sembilan belas abad yang lalu, Anda akan sulit me­lihat adanya pertumbuhan pembangunan. Tetapi janganlah putus asa. Kehendak Allah tidak akan gagal. Bangunan alam semesta ini sedang bertumbuh. Dalam Matius 16 Tuhan Yesus bernubuat bahwa Ia akan membangun ge­reja-Nya. Bangunan dalam Matius 16:18 juga adalah bangunan dalam Efesus 2:21. Walaupun pertumbuhan bangunan ini lambat dan sulit diketahui, bagaimanapun ia terus berlangsung.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita 27

No comments: