Pembacaan Alkitab: Ef. 3:19-21
Dalam 3:19 Rasul Paulus berkata, “Supaya
kamu dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah” (Tl.). Ketika Kristus berumah
di dalam hati kita, dan ketika kita penuh dengan kekuatan untuk memahami
dimensi-dimensi Kristus bersama dengan semua orang kudus, dan mengenal
kasih-Nya yang melampaui segala pengetahuan melalui pengalaman, kita akan
dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah. Seluruh kepenuhan ini tinggal di dalam
Kristus (Kol. 1:19; 2:9). Melalui penghunian-Nya, Kristus terus-menerus
menyalurkan unsur Allah sendiri ke dalam diri kita. Kita dapat dipenuhi Allah
hingga suatu ukuran yang sedemikian dan dapat mencapai standar yang sedemikian,
bahkan kepada seluruh kepenuhan Allah. Dengan jalan inilah kita menggenapkan kehendak
Allah, yaitu agar gereja menjadi ekspresi Allah.
Ketika kita masuk ke dalam lubuk Efesus
3:19, kita nampak bahwa kepenuhan Allah adalah gereja. Efesus 3 tidak membahas
tentang organisasi gereja, atau pembentukan gereja, melainkan tentang susunan
(konstitusi) gereja. Gereja tidak diorganisir atau dibentuk, melainkan disusun
secara metabolis di dalam kita melalui pengalaman dan kenikmatan kita atas
kekayaan Kristus. Agar gereja dapat tersusun secara riil, kita perlu dikuatkan
ke dalam manusia batiniah kita. Kemudian Kristus harus berumah di dalam hati
kita; Ia harus menduduki seluruh bagian manusia batiniah kita dan meresapinya
dengan kekayaan-Nya. Lalu kita perlu berakar dan berdasar dalam kasih; berakar
untuk bertumbuh, dan berdasar untuk dibangun. Seiring dengan ini, kita harus
memahami dimensi-dimensi Kristus. Itu adalah mengalami Kristus dalam
dimensi-dimensi universal-Nya secara horizontal dan vertikal. Bersamaan dengan
itu, dalam pengalaman kita mengenal kasih Kristus yang melampaui pengetahuan. Sebagai
hasil segala pengalaman ini, terakhir kita dipenuhi kepada seluruh kepenuhan
Allah. Karena itu, dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah ialah hasil atau
akibat dari segala pengalaman kita atas Kristus yang lebih dalam, lebih tinggi,
dan lebih kaya, yang terlukis dalam Efesus 3.
Definisi tertinggi dari gereja ialah gereja
sebagai kepenuhan Allah. Mungkin ada orang merasa bingung mendengar keterangan
semacam ini dan mungkin heran bagaimana pengakuan atau pernyataan ini dapat
terwujud. Dalam ayat 21 Paulus berkata, “Bagi Dialah kemuliaan di dalam
jemaat dan di dalam Kristus Yesus ...” Berdasarkan konteksnya, gereja dalam
ayat 21 adalah kepenuhan Allah dalam ayat 19. Ketika dalam pengalaman kita
dipenuhi kepada seluruh kepenuhan Allah, gereja ternyata secara riil. Pada saat
inilah Paulus berkata, “Bagi Dialah kemuliaan di dalam gereja.”
Kemuliaan ini adalah ekspresi Allah. Jadi, dalam kepenuhan Allah terdapat
ekspresi Allah. Karena itu, kepenuhan Allah adalah gereja sebagai ekspresi
Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita
34
No comments:
Post a Comment