Pembacaan Alkitab: Ef. 1:23; 3:8, 19; 4:13
Dalam Perjanjian Baru kepenuhan ialah
ekspresi melalui kegenapan kekayaan. Inilah sebabnya dalam Efesus 3:8 Paulus
mengatakan tentang kekayaan Kristus yang tidak terduga, juga dalam Efesus 1:23
dan 4:13 mengatakan tentang kepenuhan Kristus. Kekayaan Kristus adalah berbagai
aspek dari apa adanya Kristus, sedang kepenuhan Kristus ialah hasil kenikmatan
kita atas kekayaan itu. Ketika kita menikmati kekayaan Kristus, kekayaan itu
terserap ke dalam diri kita secara metabolis, kemudian menyusun kita ke dalam
kepenuhan Kristus, yaitu ke dalam Tubuh Kristus, gereja, sebagai ekspresi-Nya.
Karena itu, kepenuhan Kristus dalam Efesus 1:23 ialah kepenuhan Allah dalam Efesus
3:19. Kepenuhan Allah ialah akibat dari tersusunnya kaum beriman secara
metabolis melalui pengalaman mereka atas kekayaan Kristus.
Untuk menyerap Kristus secara metabolis,
kita perlu dikuatkan ke dalam manusia batiniah kita. Kita pun perlu Kristus
berumah di dalam hati kita, yakni menduduki, memiliki, dan meresapi secara
metabolis setiap bagian batin kita dengan apa adanya Dia. Kemudian kita akan
berakar untuk pertumbuhan di dalam hayat dan berdasar untuk pembangunan. Lagi
pula, kita akan menjadi kuat untuk memahami Kristus dalam pengalaman atas
semua dimensi-Nya yang universal. Selanjutnya, kita akan mengenal kasih Kristus
yang melampaui pengetahuan dalam pengalaman kita. Ketika kita mengalami
Kristus hingga ke tingkat yang sedemikian, kita akan dipenuhi oleh kekayaan
Kristus kepada seluruh kepenuhan Allah. Semua ini adalah untuk menyusun gereja
secara riil sebagai Tubuh Kristus bagi ekspresi-Nya.
Kita semua perlu nampak visi bagaimana
gereja itu tersusun. Betapa kita perlu dikuatkan ke dalam manusia batiniah
kita! Setiap bagian diri kita perlu dikuatkan ke dalam manusia batiniah kita.
Tidak ada satu pun bagian dari batin kita yang boleh tetap dalam kondisi lemah.
Kita perlu dikuatkan agar Kristus yang menghuni di batin itu dapat memperluas
diri-Nya ke seluruh diri kita dan agar Ia berumah di batin kita. Ketika Kristus
meluas di batin kita, Ia meresapi setiap bagian batin kita dengan segala apa
adanya Kristus secara metabolis. Kemudian kita berakar dan berdasar dalam
kasih, kita juga memahami dimensi-dimensi Kristus, dan mengenal kasih-Nya yang
melampaui pengetahuan. Terakhir, kita dipenuhi kepada kepenuhan Allah, yaitu
gereja. Betapa tingginya wahyu gereja yang sedemikian ini!
Hanya melalui menerima visi yang
sedemikianlah baru kita benar-benar mengetahui apa itu gereja. Walaupun Efesus
1 dan 2 memberi satu definisi gereja kepada kita, tetapi definisi ini tidak
memadai. Kita perlu pasal 3, yang menunjukkan kepada kita bagaimana gereja
tersusun dengan kekayaan Kristus yang hidup secara organik dan metabolis.
Hingga pasal 3 barulah gereja muncul dengan sesungguhnya dan secara riil.
Seperti telah kita nampak, dalam pasal ini gereja muncul sebagai ekspresi
Allah, yakni sebagai kepenuhan Allah sendiri. Pada butir inilah Paulus dapat
menyuarakan suatu puji-pujian yang tinggi: “Bagi Dialah kemuliaan di dalam
gereja.” Sekarang karena gereja telah muncul dengan riil, Kristus dapat
dimuliakan di dalam gereja. Gereja yang sedemikian ini bukan suatu perhimpunan
umat panggilan Allah saja, bahkan kepenuhan Allah yang sesungguhnya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita
34
No comments:
Post a Comment