Pembacaan Alkitab: Ef. 3:11-13
Gereja yang menampilkan hikmat Allah dengan
begitu ajaib adalah karya agung Allah. Dalam pandangan Allah, perkara yang
paling ajaib dan indah dalam alam semesta ialah gereja, sebab melalui gerejalah
berbagai ragam hikmat Allah telah diberitahukan kepada Iblis dan
malaikat-malaikatnya. Harinya akan tiba, Iblis dan malaikat-malaikatnya akan
dipermalukan. Mereka akan tahu bahwa setiap perkara yang mereka lakukan telah
memberi kesempatan kepada Allah untuk menyatakan hikmat-Nya. Seprinsip dengan
itu, kegagalan, kekeliruan, kekalahan, dan kesalahan kita juga memberi
kesempatan bagi Allah untuk memamerkan hikmat-Nya. Tidak se-orang pun di antara
kita yang senang keliru; sebaliknya kita semua ingin benar. Meskipun saya
selalu bertekad melakukan perkara-perkara yang benar, tetapi ternyata saya
telah berbuat banyak kekeliruan, bahkan ada beberapa kekeliruan yang besar.
Saya benar-benar benci kekeliruan itu, tetapi saya dapat bersaksi bahwa semua
itu telah memberi kesempatan bagi Allah untuk memamerkan hikmat-Nya. Karena
itu, saya dapat bersyukur kepada Tuhan atas semua kekeliruan saya itu.
Jika kita mengenang kembali masa lampau
kita, kita akan nampak bahwa kita menerima lebih banyak anugerah melalui
kesalahan-kesalahan kita daripada melalui perkara-perkara yang kita lakukan
tanpa kekeliruan apa pun. Walaupun saya telah melakukan beberapa kekeliruan
besar, tetapi melaluinya saya menerima banyak rahmat dan anugerah. Seakan-akan
semakin serius kekeliruan saya, semakin banyak rahmat dan anugerah yang saya
terima. Haleluya, kita adalah umat pilihan Allah, dan melalui kegagalan kita,
Allah dapat menyatakan berbagai ragam hikmat-Nya! Akan tetapi, janganlah kita
sengaja mencoba membuat kegagalan untuk menerima rahmat dan anugerah Allah.
Ayat 11 mengatakan, “Sesuai dengan
maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Maksud abadi berarti maksud kekal, adalah rencana kekal yang Allah buat dalam
kekekalan lampau. Hal ini terlaksana dalam Kristus dengan tiga maksud: bagi
kemuliaan Allah, bagi berkat umat pilihan Allah, dan untuk memalukan musuh
Allah. Tujuan utama kehendak Allah ialah memuliakan Allah, mengekspresikan-Nya
melalui umat pilihan-Nya. Inilah berkat terbesar bagi kita. Dalam hal ini
musuh Allah dipermalukan habis-habisan.
Ayat 12 melanjutkan, “Di dalam Dia kita
beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan
melalui iman kita kepada-Nya.” Di dalam
Kristus kita beroleh jalan (izin) masuk,
bukan hanya agar kita boleh menghampiri Allah, tetapi juga boleh mengambil
bagian dalam ekonomi Perjanjian Baru-Nya. Oleh iman dalam Kristus, kita
memiliki jalan masuk ini — dengan keberanian dan penuh keyakinan — bahwa kita
boleh menikmati Allah dan rencana kekal-Nya (ekonomi-Nya). Kita mempunyai
keberanian di dalam Kristus, kita memiliki jalan masuk kepada Allah, kita
memiliki kepercayaan (keyakinan) dalam kehendak Allah, dan kita pun memiliki
kemuliaan dalam kesengsaraan rasul (ayat 13).
Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 2, Berita
31
No comments:
Post a Comment