Pembacaan
Alkitab: 1 Kor. 2:7
Dalam ekonomi Allah, Kristus sekarang bahkan sedang
dalam proses mempersembahkan gereja yang mulia kepada diri-Nya sendiri. Ketika
proses ini berlangsung, Ia berumah di hati kita melalui menjadi hayat dan
persona kita. Dengan jalan inilah Ia menjenuhi insan batiniah kita dengan
diri-Nya sendiri. Ia tidak bermaksud mengoreksi, mengatur, atau memperbaiki
kita. Tujuan-Nya ialah memuliakan kita. Untuk mencapai sasaran ini, sekarang Ia
sedang melaksanakan proses pemuliaan di batin kita.
Tidak peduli Anda bagaimana baik, indah, benar, atau
menang, Anda tetap belum mulia. Tujuan Kristus bukanlah memperoleh gereja yang
baik, benar, atau indah, melainkan gereja yang benar-benar mulia. Maka Kristus
hanya memperhatikan bagaimana memuliakan kita melalui menjenuhi kita dengan
diri-Nya sendiri dan melalui menelan kita. Hari demi hari, Ia menelan dan
mengganti kita dengan unsur apa adanya Dia. Proses ini terjadi di kedalaman
batin kita. Oh, betapa perlunya kita mengalami Kristus yang demikian intim dan
pribadi! Kristus kita tidak seharusnya menjadi Kristus dalam ajaran, melainkan
harus menjadi Kristus yang berumah di hati kita, dan yang menjenuhi diri kita
dengan unsur-Nya.
Sebuah kidung yang terkenal menyuruh kita percaya
dan taat. Tetapi ekonomi Allah lebih daripada sekadar percaya dan taat, ia
menuntut agar kita “dimakan” oleh Kristus. Kristus ingin kita memakan Dia, dan
Ia pun ingin memakan kita. Maka, dalam ekonomi Allah terdapat masalah saling
memakan. Beban saya dalam berita ini justru ingin menunjukkan betapa Kristus
ingin “memakan” kita. Bila kita telah seluruhnya dihabiskan oleh Kristus,
barulah Ia dapat mempersembahkan gereja kepada diri-Nya sendiri sebagai gereja
yang mulia.
Tahukah Anda mengapa gereja hari ini tidak begitu
mulia? Dikarenakan tidak banyak orang yang membiarkan dirinya dimakan oleh
Kristus. Bila gereja ingin menjadi mulia, perlulah kita membiarkan Kristus yang
berhuni di batin itu memakan habis setiap bagian batin insan kita. Menurut ayat
25, Kristus menyerahkan diri-Nya bagi gereja. Sekarang Ia sedang bekerja di
batin kita untuk menjenuhi kita dan tertampil keluar dari dalam kita. Namun, Ia
tidak ingin tertampil keluar dari kita lalu meninggalkan kita. Sebaliknya, Ia
ingin tertampil keluar dari kita melalui menjenuhi kita dan memakan habis kita.
Kita harus berdoa, “Tuhan Yesus, makanlah aku!” Setelah Kristus menghabiskan
kita secara batiniah, barulah Ia dapat bermegah kepada Iblis, “Iblis, tengoklah
gereja-Ku yang mulia!”
Sasaran ekonomi Allah ialah memperoleh gereja yang
mulia. Allah telah menentukan kita masuk ke dalam kemuliaan (1 Kor. 2:7). Ini
bukan satu kemuliaan yang obyektif, melainkan yang subyektif dan yang dapat
kita alami. Kemuliaan yang demikian sebenarnya adalah Kristus sendiri yang kita
makan, dan yang oleh-Nya kita dimakan habis. Maka keperluan kita yang mendesak hari
ini ialah memakan Tuhan dan membiarkan Dia menghabiskan kita. Hanya dengan
jalan ini barulah gereja dapat menjadi gereja yang mulia yang didambakan oleh
Kristus.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Efesus, Buku 3, Berita 57
No comments:
Post a Comment