Pembacaan
Alkitab: Ef. 6:11-13
Kita perlu mengenakan seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya “kita dapat bertahan” (ayat 11). Kata “bertahan”
dalam pasal 6 sangat penting dan menentukan. Dalam pasal 2 kita duduk dengan
Kristus di surga (ayat 6), dan dalam pasal 4 dan 5, kita hidup dalam Tubuh-Nya
di bumi (4:1, 17; 5:2, 8, 15). Kemudian dalam pa-sal 6 kita bertahan (berdiri)
dalam kuasa-Nya di surga. Duduk bersama dengan Kristus adalah mengambil bagian
dalam semua pencapaian-Nya, hidup dalam Tubuh-Nya adalah menggenapkan tujuan
kekal Allah; dan berdiri dalam kuasa-Nya adalah berperang melawan musuh Allah.
Dalam ayat 12 Paulus melanjutkan, “Karena
perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia
yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Darah dan daging mengacu
kepada manusia. Di belakang manusia yang berdarah dan berdaging ada kuasa jahat
Iblis, yang berlawanan dengan tujuan Allah. Karena itu, perjuangan kita,
peperangan kita bukanlah melawan manusia, tetapi melawan kuasa jahat rohani di
udara.
“Yang gelap ini” mengacu kepada dunia hari
ini, yang sepenuhnya berada di bawah penguasaan Iblis yang gelap, yang berkuasa
melalui malaikat-malaikat jahatnya. Kuasa-kuasa dunia yang gelap ini ialah
pemimpin-pemimpin yang telah dilantik Iblis untuk menguasai berbagai bang-sa.
Berdasarkan Kitab Daniel, bangsa Yahudi adalah sa-tu-satunya bangsa yang tidak
berada di bawah kuasa Iblis. Bangsa atau negara ini dikuasai oleh Mikhael,
penghulu malaikat yang berperang demi bangsa Israel. Namun segenap bangsa kafir
telah dikuasai oleh malaikat-malaikat jahanam dan pemberontak di bawah
pemerintahan Iblis. Karena itu, dalam pandangan Allah, kegelapan menutupi bumi
dan memenuhi atmosfir sekitar bumi. Hanya Allah sendirilah yang tinggal dalam
terang. Karena pekerjaan Iblis, penguasa kegelapan, bumi dan atmosfirnya telah
menjadi “yang gelap ini”.
Ayat 13 mengatakan, “Sebab itu ambillah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan
pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala
sesuatu.” Dalam ayat 11 kita telah disuruh mengenakan perlengkapan senjata
Allah, dan dalam ayat 13 kita disuruh mengambilnya. Kita telah melihat bahwa
perlengkapan senjata Allah dipersiapkan dan disediakan oleh Allah bagi kita.
Namun, kita perlu mengambilnya dan mengenakannya; kita perlu memakai dan
menggunakan persediaan Allah. Beberapa barang dari perlengkapan senjata,
seperti pedang dan perisai, perlu kita ambil. Tetapi barang lainnya, seperti
baju zirah, ketopong, dan kasut, perlu kita kenakan. Entah kita mengenakan atau
mengambil atau memegang seluruh perlengkapan senjata Allah itu, kita harus
melatih tekad kita secara perkasa.
Paulus khusus menyebut, “Seluruh
perlengkapan senjata Allah”, tidak hanya sebagian atau beberapa bagiannya saja.
Untuk peperangan rohani, kita perlu seluruh perlengkapan senjata. Hal ini
memerlukan Tubuh Kristus, tidak cukup orang-orang beriman secara individu.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita
63
No comments:
Post a Comment