Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:23; 15:4, 7
Sekarang kita tiba pada masalah yang sangat penting; yakni
perlunya kita menerima firman hari demi hari. Jangan mempunyai sikap yang keliru,
yaitu karena kita telah bertahun-tahun menjadi orang Kristen, kita telah
memiliki banyak pengetahuan, maka kita tidak perlu membaca firman setiap hari.
Meskipun kita telah bertahun-tahun makan, jika kita ingin tetap hidup, kita
harus makan setiap hari. Hanya orang beballah yang berkata bahwa karena pada hari-hari
yang lampau kita sudah sering makan, maka kita tidak perlu makan lagi. Demikian
pula, kita harus membaca firman dari hari ke hari, bahkan membacanya beberapa
kali dalam sehari. Kita harus memulai tiap hari kita dengan sarapan pagi yang baik
secara jasmani maupun secara rohani. Setiap hari kita perlu menerima firman
hidup ke dalam kita, dan dipenuhi olehnya.
Setelah mendengar berita-berita tentang memperhidupkan Kristus,
mungkin kita benar-benar damba untuk memperhidupkan Dia. Akan tetapi, jika kita
tidak makan firman setiap hari, tidak mungkin kita memperhidupkan Kristus.
Saya sangat sehat secara rohani, karena setiap hari saya memakan, mencerna,
menyerap firman, dan mendapat perawatan dari firman ini.
Untuk menerima firman ke dalam diri kita, janganlah kita hanya
membacanya saja, tetapi kita harus membaurkan pembacaan kita dengan berdoa,
bernyanyi, bermazmur, dan menyeru nama Tuhan Yesus. Kapan saja saya membuka
firman Allah, baik untuk bekerja maupun untuk merawat diri sendiri, saya selalu
terbenam dalam suasana dan atmosfir doa. Saya sering bercakap-cakap dengan
Tuhan melalui ayat-ayat yang saya baca. Dengan cara inilah saya terinfus dan terawat,
dan roh saya dipenuhi oleh firman hidup; yang sebenarnya adalah Kristus sendiri
sebagai Roh itu.
Janganlah Anda mengira bahwa Anda mampu memperhidupkan Kristus
dengan hanya membulatkan tekad Anda. Mungkin ada orang setelah mendengar berita
tentang memperhidupkan Kristus lalu berdoa, “Tuhan, aku ingin memperhidupkan
Engkau, aku berketetapan untuk memperhidupkan Engkau mulai sekarang dan seterusnya.
Bantulah aku untuk melakukannya.” Namun, doa semacam ini tidak ada gunanya. Ini
ibarat Anda memohon Tuhan memberi kesehatan, tetapi Anda tidak mau makan dengan
normal. Sia-sialah Anda berketetapan untuk beroleh kesehatan,
jika Anda tidak makan makanan yang bergizi. Demikian pula, jika kita tidak beroleh
gizi dari firman, sia-sialah kita bertekad memperhidupkan Kristus. Hanya dengan
makan firmanlah baru kita dapat memperhidupkan Kristus.
Ketika kita dipenuhi dengan perkataan Kristus, dengan otomatis
kita pun dipenuhi dengan kekayaan Kristus dan kepenuhan ke-Allahan. Setiap hari
kita perlu menerima firman hidup ke dalam kita sebagai makanan. Ketika kita
membaca firman, kita harus membuka seluruh diri kita dan memakai roh kita.
Pertama-tama kita harus berdoa, kemudian berdoa-baca, bernyanyi-baca, dan bermazmurbaca.
Ketika kita bernyanyi dan bermazmur dengan firman, kita boleh memakai segala
macam melodi dan lagu, bahkan boleh juga dengan melodi yang kita gubah atau
karang sendiri dengan spontan.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 41
No comments:
Post a Comment