Pembacaan Alkitab: Flp. 2:13
Ketika kita berkontak dengan firman secara memadai melalui
membaca dan berdoa, kita akan mengalami arus listrik ilahi. Ini adalah Allah yang
beroperasi di dalam kita baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya
(Flp. 2:13). Jika kita tidak mengalami operasi Allah ketika kita menggunakan
waktu membaca firman, kita pasti telah salah. Mungkin dalam pengalaman kita
atas jaringan listrik, Roh itu, ada kekurangannya, yaitu kita hanya memiliki
firman, kabel bawah tanah. Tetapi, jika kita memiliki Roh itu dan firman, kita
akan mengalami aktivitas ilahi yang batini; ada sesuatu yang bergerak di dalam
kita, dan kita akan diperkuat, dihibur, dirawat, disuplai, dan disegarkan.
Itulah operasi Allah di dalam kita.
Hasil operasi Allah di dalam kita adalah kita dengan spontan
memiliki hayat yang dengannya kita dapat menyatakan firman hayat kepada orang
lain. Menyatakan firman hayat berarti menyajikannya kepada orang lain, mempersembahkannya atau
menerapkannya kepada orang lain. Jika Allah beroperasi di dalam kita dan kita
dipenuhi dengan firman, di mana saja kita berada, dan apa saja yang kita
katakan atau lakukan, kita pasti akan menjadi ekspresi Allah yang hidup. Inilah
arti menyatakan firman hayat; ini pun berarti memperhidupkan Kristus.
Saya yakin di antara kita banyak yang telah mengalami hal
demikian: ketika roh kita benar, hati kita murni, dan kita datang kepada firman
dengan membuka seluruh diri kita kepada Tuhan, maka kita akan merasa bahwa kita
telah masuk ke dalam alam yang terang. Ketika kita mendoabacakan sebagian
firman, kita merasa ada sesuatu dalam batin kita yang bergerak dan beroperasi
di dalam kita untuk menghibur, menguatkan, memuaskan, dan menyegarkan kita.
Adakalanya kita ingin berteriak karena kesenangan. Di saat lain, kita akan
bernyanyi dan memuji Tuhan. Orang-orang di sekitar kita akan kagum melihat
perubahan atas diri kita akibat berkontaknya kita dengan firman secara demikian.
Kehidupan orang Kristen berkaitan erat dengan Roh pemberi-hayat
dan firman hayat. Sebagai perampungan sempurna dari proses-Nya, Allah sekarang
adalah Roh pemberihayat. Tidak hanya demikian, ketika Ia berbicara, Ia juga
adalah firman. Ia telah mengaruniakan Roh dan firman sebagai hadiah ganda yang
ajaib. Sekarang kita mempunyai jaringan listrik dan kabel bawah tanah, Roh itu
dan firman, agar kita dapat menghubungi dan menikmati listrik surgawi.
Kenikmatan atas listrik ilahi ini berbeda sekali dengan kekristenan dan teologi
yang tradisional. Kenikmatan ini adalah berkontaknya kita dengan Allah sebagai
persona yang berhuni di dalam kita sebagai Roh pemberi-hayat melalui firman.
Semakin kita mengalami firman hayat sebagai perwujudan Allah yang hidup, semakin
pula Allah menjadi kenikmatan kita. Dengan demikian, kita akan menyatakan
firman hayat itu. Inilah arti memperhidupkan Kristus sehingga Ia dapat
diperbesar di dalam kita.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 44
No comments:
Post a Comment