Hitstat

07 April 2014

Kolose - Minggu 2 Senin



Pembacaan Alkitab: Kol. 1:9-10


Kolose 1:9 mengatakan, “Sebab itu, sejak kami mendengarnya, kami tidak henti-hentinya berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu dipenuhi dengan segala hikmat dan pengertian rohani untuk mengetahui kehendak Tuhan.” Kehendak Tuhan di sini adalah kehendak Allah berkenaan dengan tujuan kekal-Nya mengenai ekonomi-Nya yang berhubungan dengan Kristus (Ef. 1:5, 9, 11), bukan kehendakNya dalam hal-hal yang kecil.

Kehendak Allah di sini bukan terpusat pada hal-hal seperti pernikahan, pekerjaan, atau tempat tinggal, melainkan berkenaan dengan Kristus yang almuhit sebagai bagian kita. Kehendak Allah bagi kita ialah agar kita mengenal Kristus yang almuhit, mengalami Dia, dan memperhidupkan Dia sebagai hayat kita. Mengenal Kristus secara demikian berarti memiliki pengetahuan yang penuh terhadap kehendak Allah.

Mengenal dan mengalami Kristus yang almuhit memerlukan segala hikmat dan pengertian rohani. Kata “segala” dan “rohani” menjelaskan hikmat dan pengertian. Hikmat ada di dalam roh kita dan membuat kita mengerti kehendak kekal Allah; pengertian rohani ada di dalam pikiran kita yang diperbarui oleh Roh itu dan membuat kita dapat memahami dan menerjemahkan apa yang kita sadari di dalam roh kita.

Hikmat merupakan intuisi dalam roh kita, sedangkan pengertian merupakan pemahaman atau kesadaran dalam pikiran kita. Melalui intuisi dalam roh kita, kita merasakan sesuatu tentang Kristus. Bersama dengan ini, kita perlu pikiran kita untuk menerjemahkan apa yang kita rasakan dalam roh kita guna memiliki pengertian. Demikian, kita akan memiliki ungkapan untuk menuturkan apa yang kita rasakan dan yang kita mengerti. Hal ini perlu menggunakan segala hikmat dan pengertian rohani.

Kehendak Allah yang berhubungan dengan pengenalan, pengalaman, dan memperhidupkan Kristus yang almuhit itu sangat dalam. Dalam ayat ini kehendak Allah ditujukan kepada Kristus. Kehendak Allah terhadap orang-orang Kolose ialah agar mereka mengenal Kristus, mengalami Kristus, menikmati Kristus, memperhidupkan Kristus, dan memiliki Kristus sebagai hayat dan persona mereka. Kehendak Allah hari ini terhadap kita pun sama. Paulus seolah-olah berkata, “Hai orang-orang Kolose, kalian telah diselewengkan, disesatkan, dan ditipu oleh ajaran Gnostik, aliran mistik, pertapaan, tata cara agama, dan peraturan-peraturan. Kalian perlu dipenuhi dengan pengetahuan yang penuh tentang kehendak Allah. Kehendak Allah ialah supaya Kristus yang almuhit menjadi bagian kalian.”

Jika kita mengetahui bahwa kehendak Allah ialah agar kita dijenuhi oleh Kristus, barulah kita memiliki pengetahuan yang tepat tentang kehendak Allah. Apa saja yang kita lakukan seharusnya dilakukan di dalam kehendak Allah ini. Kita harus menikah dalam Kristus, bekerja dalam Kristus, dan bergerak dalam Kristus. Kristus harus menjadi hayat dan persona kita. Inilah kehendak Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 3

No comments: