Pembacaan Alkitab: 1 Tes. 1:1-5; 2 Tes. 1:1
Mengatakan bahwa Kitab 1 dan 2 Tesalonika membicarakan hidup
gereja memang tepat dan benar. Meskipun ungkapan "hidup gereja"
(church life) tidak terdapat dalam kitab-kitab ini, namun gereja telah ditegaskan
pada setiap permulaan kitab itu. Kitab 1 Tesalonika dimulai dengan kata-kata: "Dari
Paulus, Silwanus dan Timotius. Kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam
Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus." Kitab-kitab Tesalonika dimulai dengan cara yang hampir tepat sama.
Perbedaannya adalah dalam 1 Tesalonika 1:1 ada istilah "Bapa" dan
dalam 2 Tesalonika 1:1 ada istilah "Bapa kita". Kitab 1 Tesalonika
maupun Kitab 2 Tesalonika ditujukan kepada gereja.
Ungkapan "jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa
dan di dalam Tuhan Yesus Kristus" adalah unik. Di satu pihak, gereja milik
sekelompok orang; di pihak lain gereja ada di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus
Kristus. Cara menyebut gereja ini sangat berbeda dengan yang terdapat dalam 1
Korintus 1:2. Di sana Paulus mengatakan, "Kepada jemaat Allah di
Korintus," melukiskan gereja
yang berada di tempat tertentu. Tetapi dalam Kitab 1 dan 2 Tesalonika Paulus
berbicara tentang gereja bukan yang di tempat tertentu, melainkan milik
orang-orang tertentu, yakni orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah. Dalam kitab
ini gereja adalah milik orang-orang Tesalonika dan berada di dalam Allah dan
Tuhan Yesus Kristus.
Menurut sejarah, Tesalonika merupakan tempat
yang asusila. Sebagian besar penduduk kota itu tidak bermoral. Namun, menurut
1:1, gereja di kota itu milik "orang-orang Tesalonika". Nampaknya
mustahil gereja tersusun dari orang-orang yang tinggal di kota seperti
Tesalonika.
Mengatakan gereja di dalam Allah Bapa
itu memang sangat positif, tetapi mengatakan gereja milik orang-orang Tesalonika
itu tidaklah positif. Dalam 1:1 terdapat gereja orang-orang Tesalonika di dalam
Allah. Kata depan "di dalam" di sini sungguh penting. Gereja di
Tesalonika milik penduduk kota yang jahat, tetapi di dalam Allah Bapa. Sama
dengan kita mengatakan gereja di San Francisco adalah gereja milik orang-orang
San Francisco di dalam Allah Bapa. San Francisco tersohor di seluruh dunia
sebagai kota yang jahat dan jatuh. Namun, hari ini ada gereja di San Francisco,
gereja milik orang-orang San Francisco di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus
Kristus.
Telah kita tunjukkan bahwa Kitab 1 dan
2 Tesalonika berkenaan dengan hidup gereja (church life). Dari isi kitab-kitab
ini kita tahu bahwa hidup gereja tergantung pada penempuhan kehidupan yang
kudus. Banyak orang San Francisco yang jahat, tetapi orang-orang San Francisco yang
menyusun gereja di sana adalah kudus. Puji Tuhan, di antara orang-orang San
Francisco hari ini terdapat sejumlah umat kudus yang menempuh kehidupan yang
kudus! Demikian pula gereja di Los Angeles. Tuhan bisa berbangga kepada setan
dan malaikat-malaikat jahatnya bahwa di kota yang amoral seperti Los Angeles, rumah
Hollywood, Tuhan memiliki gereja yang tersusun dari umat kudus yang menempuh
kehidupan yang kudus. Di gereja-gereja lokal hari ini, kita menempuh kehidupan
yang kudus bagi hidup gereja.
Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Tesalonika, Buku 1, Berita 5
No comments:
Post a Comment