Hitstat

27 November 2014

1 Tesalonika - Minggu 3 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Tes. 1:1-5; 2 Tes. 1:1


Mengatakan bahwa Kitab 1 dan 2 Tesalonika membicarakan hidup gereja memang tepat dan benar. Meskipun ungkapan "hidup gereja" (church life) tidak terdapat dalam kitab-kitab ini, namun gereja telah ditegaskan pada setiap permulaan kitab itu. Kitab 1 Tesalonika dimulai dengan kata-kata: "Dari Paulus, Silwanus dan Timotius. Kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus." Kitab-kitab Tesalonika dimulai dengan cara yang hampir tepat sama. Perbedaannya adalah dalam 1 Tesalonika 1:1 ada istilah "Bapa" dan dalam 2 Tesalonika 1:1 ada istilah "Bapa kita". Kitab 1 Tesalonika maupun Kitab 2 Tesalonika ditujukan kepada gereja.

Ungkapan "jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus" adalah unik. Di satu pihak, gereja milik sekelompok orang; di pihak lain gereja ada di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Cara menyebut gereja ini sangat berbeda dengan yang terdapat dalam 1 Korintus 1:2. Di sana Paulus mengatakan, "Kepada jemaat Allah di Korintus," melukiskan gereja yang berada di tempat tertentu. Tetapi dalam Kitab 1 dan 2 Tesalonika Paulus berbicara tentang gereja bukan yang di tempat tertentu, melainkan milik orang-orang tertentu, yakni orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah. Dalam kitab ini gereja adalah milik orang-orang Tesalonika dan berada di dalam Allah dan Tuhan Yesus Kristus.

Menurut sejarah, Tesalonika merupakan tempat yang asusila. Sebagian besar penduduk kota itu tidak bermoral. Namun, menurut 1:1, gereja di kota itu milik "orang-orang Tesalonika". Nampaknya mustahil gereja tersusun dari orang-orang yang tinggal di kota seperti Tesalonika.

Mengatakan gereja di dalam Allah Bapa itu memang sangat positif, tetapi mengatakan gereja milik orang-orang Tesalonika itu tidaklah positif. Dalam 1:1 terdapat gereja orang-orang Tesalonika di dalam Allah. Kata depan "di dalam" di sini sungguh penting. Gereja di Tesalonika milik penduduk kota yang jahat, tetapi di dalam Allah Bapa. Sama dengan kita mengatakan gereja di San Francisco adalah gereja milik orang-orang San Francisco di dalam Allah Bapa. San Francisco tersohor di seluruh dunia sebagai kota yang jahat dan jatuh. Namun, hari ini ada gereja di San Francisco, gereja milik orang-orang San Francisco di dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus.

Telah kita tunjukkan bahwa Kitab 1 dan 2 Tesalonika berkenaan dengan hidup gereja (church life). Dari isi kitab-kitab ini kita tahu bahwa hidup gereja tergantung pada penempuhan kehidupan yang kudus. Banyak orang San Francisco yang jahat, tetapi orang-orang San Francisco yang menyusun gereja di sana adalah kudus. Puji Tuhan, di antara orang-orang San Francisco hari ini terdapat sejumlah umat kudus yang menempuh kehidupan yang kudus! Demikian pula gereja di Los Angeles. Tuhan bisa berbangga kepada setan dan malaikat-malaikat jahatnya bahwa di kota yang amoral seperti Los Angeles, rumah Hollywood, Tuhan memiliki gereja yang tersusun dari umat kudus yang menempuh kehidupan yang kudus. Di gereja-gereja lokal hari ini, kita menempuh kehidupan yang kudus bagi hidup gereja.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Tesalonika, Buku 1, Berita 5

No comments: